
Sedih! Puluhan Mayat Warga Sipil Ukraina Ditemukan di Bucha
Kejaksaan Ukraina mulai membongkar penemuan kuburan massal warga sipil di Bucha. Pihaknya menyebut ada 67 mayat yang ada di dalam kuburan tersebut.

Tim forensik menggali mayat warga sipil yang menurut pejabat Ukraina tewas saat serangan Rusia. Mayat-mayat itu kemudian dimakamkan di kuburan massal di kota Bucha, di luar Kyiv, Ukraina, Jumat (8/4/2022). (REUTERS/Valentyn Ogirenko)

Kejaksaan Ukraina mulai membongkar penemuan kuburan massal warga sipil di Bucha. Pihaknya menyebut ada 67 mayat yang ada di dalam kuburan tersebut. (REUTERS/Valentyn Ogirenko)

Di antara mereka yang tewas adalah pria dan wanita sipil berusia antara 40 hingga 60 tahun. (REUTERS/Valentyn Ogirenko)

Mayat yang telah di bungkus kantong tersebut dikumpulkan dan beberapa akan dikirim untuk diautopsi untuk menentukan penyebab kematian para korban. (AP Photo/Rodrigo Abd)

Kepala kepolisian Ukraina Andriy Nebytov mengatakan luka peluru di kepala dan tubuh ditemukan pada korban. Itu mengindikasikan mereka dibunuh oleh senjata otomatis atau senapan sniper.(REUTERS/Valentyn Ogirenko)

Sementara itu, Ruslan Kravchenko dari kantor kejaksaan di Bucha mengatakan mereka telah mengindentifikasi dua korban perempuan, salah satunya bekerja di sebuah supermarket di pusat kota.(REUTERS/Valentyn Ogirenko)

Pada awal serangan Rusia ke Ukraina, sejumlah wilayah di sekitar ibu kota Kiev, termasuk Makariv, Bucha, Irpin dan Dmytrivka berada dalam kondisi mencekam, banyak serangan demi serangan terjadi di sana. ( REUTERS/ Alkis Konstantinidis)

Usai pasukan Ukraina berhasil merebut kembali sebagian besar kota dan desa di sekitar Kiev, kuburan massal dan korban sipil terus ditemukan hingga memicu gelombang kecaman internasional, khususnya atas kematian puluhan warga sipil di kota Bucha. (AP/Efrem Lukatsky)

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan bahwa sementara ancaman terhadap Kiev telah surut dan Ukraina sedang mempersiapkan pertempuran dengan pasukan Rusia yang kini berada di wilayah timur Ukraina. (AP Photo/Rodrigo Abd)