Pro-Kontra Silakan, Tapi Mahfud MD Bilang Pemilu Tetap 2024

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah menegaskan akan tetap menyelenggarakan pemilu 2024 di tengah polemik yang terus berkembang di masyarakat, terutama terkait wacana penundaan pemilu yang terus bergulir akhir-akhir ini.

Menteri Koordinator Politik Hukum Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengatakan pelantikan anggota KPU dan Bawaslu oleh Presiden dalam waktu dekat menjadi bukti pemerintah serius dalam menyelenggarakan pemilu mendatang.

Hal ini sekaligus menepis wacana dari beberapa pihak yang menginginkan Pemilu ditunda.

"Kami tidak akan mengintervensi tetapi akan menyiapkan Pemilu 2024 sesuai UU. Kepada KPU dan Bawaslu diharapkan terus bekerja menyiapkan Pemilu sesuai konstitusi dan UU," ujar Mahfud dikutip Minggu, (10/4/2022).

Adapun, pada Selasa 12 April mendatang Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melantik anggota KPU dan Bawaslu terpilih. Karena itu, Mahfud berharap supaya anggota KPU dan Bawaslu bekerja lebih baik dalam menyiapkan Pemilu mendatang.

Baca: Jokowi Akan Lantik Anggota KPU & Bawaslu 12 April

"Ini merupakan bukti bahwa pemerintah memang fokus menyiapkan pelaksanaan Pemilu tahun 2024 bersama KPU dan DPR dengan tetap menghormati independensi KPU dan Bawaslu," katanya.

Untuk diketahui, pada Senin (11/4) Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mengumumkan akan menggelar aksi di depan Istana Negara. Hal tersebut dilakukan dalam rangka menuntut sikap tegas Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menolak masa jabatan 3 periode.

Adapun dilansir dari CNN Indonesia, beberapa kelompok mahasiswa telah melakukan aksi di daerah, seperti Bogor dan Semarang. Di Lampung misalnya, mahasiswa akan menggelar aksi pada Rabu (13/4).

Tak hanya terkait perpanjangan masa jabatan presiden, namun mereka juga memprotes terkait kenaikan harga BBM akhir-akhir ini.

(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mahfud MD: Aset Sitaan Satgas BLBI Tembus Rp 15,1 Triliun