Sentil Krisis Migor RI, Erick: Swasta Jangan Jadi Orang Asing
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri BUMN Erick Thohir meminta perusahaan swasta ikut aktif berperan mengatasi krisis minyak goreng (migor) di Indonesia. Sebab, kata dia, perusahaan minyak swasta tersebut sudah mendapat berkah dari Indonesia.
Menurut Erick, BUMN saat ini hanya menguasai sekitar 4% kebun sawit di Indonesia. Jika ditambah hasil petani, ujarnya, porsi BUMN di pasar minyak sawit (CPO) nasional hanya 7%.
"Yang mayoritas itu swasta. Sejak awal beberapa bulan lalu saya sudah mengetuk hati swasta. Kalau BUMN yang hanya punya 4% saja melakukan perubahan, seperempat produksinya untuk rakyat. Saya mengetuk swasta punya komitmen penuh untuk pemberian minyak goreng kepada rakyat," kata Erick dalam video wawancara saat Operasi Pasar Migor Curah PTPN Group di Lamongan, Jawa Timur, dikutip Sabtu (9/4/2022).
Kekayaan alam Indonesia, lanjutnya, patut disyukuri. Dimana, swasta juga menikmatinya.
"Ingat loh, kita sebagai bagian dari Indonesia, alhamdulillah luar biasa. Kita mesti ingat kita hidup, dapat berkah di Indonesia. Jadi, ketika ada seperti ini, swasta harus bertanggung jawab ikut menyelesaikan. Jadi jadi orang asing," ujarnya.
"Ketika kayanya dari sumber daya alam Indonesia, tapi ketika rakyat butuh nggak hadir," tukas Erick.
Karena itu, dia kembali mengajak perusahaan minyak sawit swasta bekerja sama dengan BUMN, pemerintah pusat dan daerah menekan gejolak migor di Indonesia.
"Ayo kita kembali lakukan gotong-royong," kata Erick.
(dce/dce)