Dituding Serang Stasiun Kereta Api Ukraina, Ini Jawaban Rusia
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Rusia membantah tuduhan bahwa militernya telah melakukan serangan misil ke Stasiun Kramatorsk, Ukraina Timur, pada Jumat, (8/4/2022). Kremlin mengatakan tuduhan tersebut tidak benar.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis Kedutaan Besar Rusia di Jakarta, Kremlin menegaskan bahwa insiden yang dilaporkan menewaskan lebih dari 30 orang itu justru merupakan serangan yang dilakukan militer Ukraina. Ini untuk membuat posisi Rusia di dunia internasional makin terpojok.
"Semua pernyataan perwakilan rezim nasionalis Kiev tentang dugaan serangan rudal oleh Rusia di stasiun kereta api di kota Kramatorsk pada 8 April adalah provokasi dan sama sekali tidak benar," tulis keterangan tersebut yang diterima CNBC Indonesia melalui pesan singkat.
"Kami menekankan secara khusus bahwa rudal taktis Tochka-U, reruntuhan yang ditemukan di dekat stasiun kereta api Kramatorsk dan diterbitkan oleh saksi mata, hanya digunakan oleh Angkatan Bersenjata Ukraina."
Sebelumnya, diberitakan lebih dari 30 orang dilaporkan tewas dan 100 lainnya terluka dalam serangan yang dilakukan di tempat publik itu. Perusahaan kereta api milik negara Ukraina dalam pernyataannya menjelaskan dua roket Rusia telah menghantam Stasiun Kramatorsk yang merupakan tempat evakuasi warga sipil.
"Menurut data operasional, lebih dari 30 orang tewas dan lebih dari 100 terluka dalam serangan roket di stasiun kereta api Kramatorsk," tutur pernyataan tersebut, dikutip Reuters.
Pavlo Kyrylenko, Gubernur Donetsk, mengatakan ribuan orang telah berada di stasiun pada saat roket menghantam.
"Para 'Rasyist' ('fasis Rusia') tahu betul ke mana mereka membidik dan apa yang mereka inginkan. Mereka ingin menabur kepanikan dan ketakutan, mereka ingin mengambil sebanyak mungkin warga sipil," katanya.
Para pejabat Ukraina mengatakan pasukan Rusia telah berkumpul kembali untuk serangan baru, dan bahwa Moskow berencana untuk merebut sebanyak mungkin wilayah di bagian Timur Ukraina, terutama Donbas yang berbatasan dengan Rusia.
(luc/luc)