BLT Minyak Goreng Cair Rp 300 Ribu, Boleh Dipakai Beli Beras?

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
08 April 2022 13:45
Mengawali kunjungan kerjanya ke Provinsi Jambi, Presiden Joko Widodo memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng kepada sejumlah pedagang kecil dan penerima di Pasar Rakyat Angso Duo Baru, Kota Jambi, Kamis, 7 April 2022. Presiden berharap bantuan tersebut bisa membantu meringankan beban masyarakat. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Mengawali kunjungan kerjanya ke Provinsi Jambi, Presiden Joko Widodo memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng kepada sejumlah pedagang kecil dan penerima di Pasar Rakyat Angso Duo Baru, Kota Jambi, Kamis, 7 April 2022. Presiden berharap bantuan tersebut bisa membantu meringankan beban masyarakat. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah menjelaskan alasan mengapa Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng dalam bentuk uang. Nominalnya adalah Rp 300 ribu.

Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Harry Hikmat mengatakan, hal tersebut dikarenakan Presiden ingin penerima mendapatkan bantuan yang bermanfaat merespon kenaikan harga pangan. Dimana tidak hanya minyak goreng yang naik.

Sehingga, bisa dipergunakan untuk membeli beras, cabai, kentang bahkan sebagai modal usaha juga.

"Beliau (Jokowi) minta kepada masyarakat untuk menggunakan bantuan kepada hal yang bermanfaat. Sebagai modal usaha atau beli kebutuhan pokok termasuk minyak goreng yang harganya meningkat," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (8/4/2022).

Menurutnya, hal ini lah yang mendasari pemerintah memberikan BLT minyak goreng dalam bentuk uang tunai. Sebab, jika diberikan dalam bentuk minyak goreng maka tidak bisa digunakan untuk hal lain yang mungkin lebih dibutuhkan masyarakat.

"Pada prinsipnya untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat, sehingga pemanfaatan tidak hanya terbatas untuk beli minyak goreng tapi juga kebutuhan pokok yang lain," jelasnya.

Lanjutnya, pihaknya memastikan bahwa penyaluran BLT minyak goreng ini akan dilakukan kepada masyarakat yang sudah ada di data Kemensos. Dengan demikian dipastikan BLT tepat sasaran karena yang menerima adalah yang paling membutuhkan dan rentan terhadap kenaikan harga pangan.

"Pemberian bantuan secara terorganisir sesuai KPM dan penerima sembako secara keseluruhan itu 20,65 juta serta penyaluran digunakan mekanisme langsung dengan menggunakan jasa PT pos," pungkasnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jangan Kelewat! Sederet Bansos Ini Siap Cair Bulan Depan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular