Erick: PLN Itu Jantungnya Indonesia!

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
08 April 2022 10:20
Menteri BUMN Erick Thohir Bertemu dengan Serikat Pekerja PLN. (Dok PLN)
Foto: Menteri BUMN Erick Thohir Bertemu dengan Serikat Pekerja PLN. (Dok PLN)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bahwa PT PLN saat ini merupakan jantungnya Indonesia. Pasalnya, seluruh pertumbuhan ekonomi ke depan bergantung pada listrik.

Oleh sebab itu, menurut dia PLN harus bergerak cepat dalam melihat era terjadinya inovasi dan perubahan besar-besaran. Dia meminta jajaran perusahaan setrum pelat merah ini solid dalam menghadapi perubahan tersebut.

"PLN ini jantungnya Indonesia, listrik adalah pusat pertumbuhan ekonomi. Tinggal bagaimana kita harus melihat perubahan di era disrupsi, apakah EBT, apakah digitalisasi memang itu gak bisa dihindarkan," ujar Erick saat Menyapa Serikat Pekerja dan Milenial PLN, Kamis (7/4/2022).

Menurut Erick ke depan semua akan bergantung pada listrik. Mulai dari motor, mobil, hingga industri semua memerlukan listrik. Artinya, PLN sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi menjadi hal yang tak bisa dianggap remeh.

"Kerukunan salah satu kunci menjaga pertumbuhan. Karena itu ketika pak Dirut PLN bisik-bisik, pak berkenan ke para sahabat pekerja PLN? ya berkenan, kita ini satu keluarga," katanya.

Seperti diketahui, hubungan antara Serikat Pekerja (PLN) dengan Menteri BUMN Erick Thohir yang beberapa waktu lalu sempat memanas akhirnya mulai membaik. Hal tersebut diketahui setelah bos perusahaan pelat merah ini memenuhi undangan Serikat Pekerja di kantor Pusat PLN.

Ketua Serikat Pekerja PLN, Abrar Ali menyadari bahwa selama ini pihaknya dianggap sebagai musuh dari Menteri BUMN maupun para direksi Khususnya Direktur Utama PLN. Tudingan-tudingan itu lantas membuat mereka tak nyaman.

"Kami merasa aneh juga kami wakil pegawai dari Aceh sampai Papua menurut kami kok jadi musuhnya Menteri dan Dirutnya pln jadi siapa yang biskin. Mudah-mudahan ke depan kita bisa luruskan kta gak pengen musuh," kata dia.

Abrar menilai perjuangan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN dalam melindungi BUMN dari orang yang mempunyai kepentingan cukup berat. Oleh sebab itu pihaknya mengaku siap bersama dengan Erick Thohir.

"Kami yakinkan SP PLN kalau gak di belakang bapak kami siap juga di depan bapak. Hari ini kami deklarasikan bapak Erick sahabat SP PLN," ujarnya.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PLN Akan Dibentuk Sub Holding, Tarif Listrik Bisa Turun?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular