Rusia Sebut AS Mempersulit Perdamaian di Ukraina, Kenapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Rusia menyebut Amerika Serikat (AS) telah menghambat upaya perdamaian di Ukraina. Pasalnya, Negeri Paman Sam itu terus memberikan bantuan senjata kepada Kyiv untuk melawan Rusia.

"Memompa senjata ke Ukraina tidak akan berkontribusi pada keberhasilan pembicaraan Rusia-Ukraina," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov melalui telepon dengan pers seperti diwartakan CNBC International, Kamis (7/4/2022).

"Tentu saja ini kemungkinan besar akan memiliki efek negatif."

Sebelumnya AS bersama pakta pertahanan pimpinannya, NATO, mengatakan akan memberikan dukungan peralatan persenjataan agar Ukraina dapat mempertahankan diri sekaligus menegakkan haknya. Menurutnya, hal itu diabadikan dalam Piagam PBB.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan dia yakin bahwa NATO akan memenuhi kebutuhan Ukraina dan akan ada lebih banyak sistem pertahanan udara, senjata anti-tank, senjata ringan, senjata berat, dan berbagai jenis dukungan lainnya untuk Ukraina.

"Itu adalah kebutuhan mendesak untuk lebih mendukung Ukraina," katanya, di markas NATO di Brussels, Belgia, sebagaimana dikutip CNN International.