
Ada Ancaman Senjata Kimia di Ukraina, Ini Langkah WHO

Jakarta, CNBC Indonesia - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sedang membuat rencana darurat untuk kemungkinan serangan kimia di Ukraina. Hal ini terjadi setelah negara Barat menyuarakan rencana penggunaan senjata mematikan itu oleh Rusia.
Direktur regional WHO untuk Eropa Hans Kluge mengatakan rencana ini pun dibuat oleh lembaga global itu karena potensi bahwa konflik dan peperangan antara kedua negara dapat berlangsung lama.
"WHO sedang mempertimbangkan semua skenario dan membuat kontinjensi untuk situasi berbeda yang dapat menimpa rakyat Ukraina, dari perawatan lanjutan terhadap korban massal, hingga serangan kimia," katanya seperti dituliskan Reuters, Kamis (7/4/2022).
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Kluge mengatakan WHO berkoordinasi dengan Uni Eropa untuk melakukan triase pasien yang datang dari Ukraina dan mengatur agar mereka dikirim untuk perawatan di Eropa. Pihaknya juga merencanakan untuk memberikan bantuan medis bagi Jiran Rusia itu.
"WHO telah mengirimkan lebih dari 185 ton pasokan medis termasuk bahan untuk mendukung trauma di seluruh Ukraina dan mengatakan 125 ton lagi sedang dalam perjalanan."
Barat telah berulang kali menyuarakan kekhawatiran bahwa Rusia dapat menggunakan senjata kimia dan biologi di Ukraina. Bahkan, ada potensi bahwa efek serangan ini dapat menular hingga keluar negeri.
Di sisi lain, Kementerian pertahanan Rusia menuduh Kyiv berada di belakang tuduhan ini. Moskow menyatakan justru ini merupakan manuver Ukraina untuk semakin memojokan Rusia.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hubungan Rusia-Ukraina Memanas, Putin Diawasi Ketat