Sedih! Sawit-Batu Bara Pesta Pora, Pedagang HP di Roxy Merana

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
07 April 2022 19:56
Warga melintasi ruko yang bertulisan
Foto: Kios ITC Roxy yang Dijual. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Geliat ekonomi menjelang Ramadhan nyatanya tidak begitu terasa di sektor ritel elektronika ponsel. Hal ini ironis di tengah booming harga komoditas seperti sawit dan batu bara yang cuan besar saat ini.

Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di ITC Roxy, Jakarta banyak toko yang harus tutup akibat terkena imbas pandemi. Semakin tinggi tingkatan lantainya, maka semakin banyak kios yang tutup, misalnya di bagian dalam lantai 2 dan 3.

Para pemilik kios banyak menuliskan secarik kertas dijual serta disewakan pada kiosnya. Demi menarik minat calon penyewa, tidak sedikit pemilik toko yang menawarkan paket gratis 1 bulan dari 3 bulan penyewaan. Para pedagang juga mengakui bahwa harga sewa saat ini sudah jatuh.

"Kondisi gini dulu saya minta potongan diskon, dikasihnya 25%, saya bilang saya nggak bisa segitu. Akhirnya jadi 50%," kata Alung, pemilik toko handphone dan service HP di lantai 2 ITC Roxy kepada CNBC Indonesia.

Kondisi tidak jauh berbeda juga terjadi di depan kios milik Alung. Pantauan CNBC Indonesia, kios ini memiliki luas 5x2m.

"Tadinya Rp 150 juta ini setahun, sekarang turun 50% jadi Rp 75 juta," ungkapnya.

Perbedaan lainnya sebelum dan setelah pandemi adalah cara pembayaran. Dulu, penyewa harus merogoh kocek langsung besar dengan pembayaran tiap tahun. Saat ini, pembayaran sudah bisa dilakukan setiap bulan.

"Dulu bayar tahunan, nggak ada bulanan. Per tahun dulu hampir 100 juta belum termasuk service charge Rp 1,5 juta sebulan. Service charge nggak turun tapi turun sewanya," sebut Roy, pemilik Loy's Shop yang berlokasi di lantai I ITC Roxy.

Ia hanya membayar setengah harga. Meski demikian, nyatanya masih banyak toko yang kosong, termasuk di sekitar toko yang disewa Roy. Kondisi ini sangat jauh berbeda dibandingkan dengan momen sebelum pandemi beberapa tahun lalu.

"Semenjak PSBB jadi turun, setengahnya. Kalau nggak turun, nggak mau, ga ada yang sewa, kosong semua. Sebulan Rp 4 juta sekarang, dulu mana ada bulanan. Dulu penuh banget, Ramadhan gini orang mau lewat nggak bisa lewat," ujarnya.

Penyewa toko lainnya yakni Triono, ia memberikan jasa service handphone di lantai 1 blok CD 1 ITC Roxy dengan nama Klinik Handphone. Saat ini Ia dan empat rekannya dalam satu area juga hanya membayar setengah harga untuk kiosnya dibanding waktu normal.

"Kini sewa Rp 2,5 juta sebulan, service charge Rp 300 ribu dikali 4 jadi Rp 1,2 juta," sebut Triono.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret 'Sesaknya' Jalur Utama Tongkang Batu Bara di Sungai Mahakam

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular