
Alert! Harga Gula Merayap Naik, Pedagang & Ibu-Ibu 'Menjerit'

Jakarta, CNBC Indonesia - Para pedagang dan konsumen mengeluhkan melonjaknya harga gula pasir di pasar saat bulan Puasa. Saat bersamaan gula pasir sempat dilaporkan asosiasi pedagang pasar, telah mengalami kelangkaan di pasar.
Bagaimana faktanya di lapangan?
Berdasarkan penelusuran CNBC Indonesia di pasar, Kamis (7/4), pengakuan pedagang Sudarti di Pasar Mampang Jakarta, harga gula memang terus naik pasokannya pun sempat tersendat beberapa waktu lalu. Harga gula rata-rata dijual berkisar Rp 14.000-15.000 per kg di pasar ini.
"Kalau bisa sudah tidak usah mahal-mahal harganya. Apalagi banyak barang lain juga yang naik harganya," keluh Sudarti kepada CNBC Indonesia.
Nani, pedagang di Pasar Mampang lainnya juga menuturkan hal yang sama. Ia bilang Harga gula naik Rp 1.000 per kg. "Sekarang jadi Rp.15.000. Cuman kalau untuk stok aman. Selalu ada kok," katanya.
Hal senada disampaikan Iwan, pedagang lainnya mengatakan stok gula saat ini tak ada masalah, tapi harganya saja yang terus merayap naik. "Stok nya sih lancar, barang nya ada terus. Tapi kalau bisa ya harga nya stabil aja, gak usah dimahalin lagi, apalagi di bulan puasa dan mau lebaran juga," keluhnya.
Sementara itu, salah satu pembeli di Pasar Mampang, Yuni mengeluhkan tingginya harga gula, seolah mengikuti kenaikan harga pangan lainnya yang juga 'terbang'. Selama ini Yuni membutuhkan gula untuk pembuatan usaha kue basah yang dimilikinya.
"Saya jualan kue- kue manis sama teh manis juga kan perlu gula. Sekarang per kg malah jadi Rp. 15.000. Apalagi minyak juga mahal," protes Yuni.
Pembeli lainnya, Nina ikut 'teriak; dari mahalnya harga-harga kebutuhan pokok seperti minyak goreng hingga gula. "Kalau menurut saya harganya dinormalkan saja, apalagi mau lebaran, semua serba naik," pintanya.
Toko Ritel Modern
Sementara itu, pantauan di toko ritel modern, harga gula stabil, dan pasokannya relatif tak terkendala.
Agnes, karyawan di sebuah minimarket di kawasan Kemang, mengatakan stok gula sejauh ini aman dan tidak ada kenaikan harga. Agnes berkata, "stok aman sejauh ini dan tidak ada kenaikan, masih di Rp. 13.000 harganya," katanya.
Di lokasi berbeda, karyawan salah satu minimarket di Jalan Bangka, Fitri mengatakan saat ini tidak terjadi kelangkaan pasokan, harganya pun stabil.
"Gak langka kok pasokan gula. Stok nya masih stabil. Harganya masih di Rp. 13.500. Minyak saja yang mahal jadinya di atas Rp 50.000 (per 2 liter)," ujar Fitri.
Berdasarkan data di atas kertas, harga gula terpantau naik lagi, kini mencapai Rp15.800 per kg untuk premium dan Rp14.700 per kg gula pasir lokal. Harga ini melampaui eceran tertinggi yang diimbau Kementerian Perdagangan (Kemendag), yakni Rp13.500 per kg. Di pasar ritel modern, pasokan gula mulai ada tanda-tanda mulai seret pasokannya.
Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PHPS) mencatat, harga rata-rata nasional gula pada 6 April 2022 naik Rp150 untuk premium dan Rp400 untuk gula lokal, dibandingkan sehari sebelumnya.
Harga termahal gula premium terjadi di Papua Barat yang bertengger di Rp20.500 per kg. Sedangkan harga terendah di Riau, bertengger di Rp12.900 per kg.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hiruk Pikuk Pasar Jadi Saksi Anak-anak Belajar Raih Mimpi