
Pedagang Curhat, Daging Ayam Bukan Naik Tapi Ganti Harga!
Menjelang Idul Fitri 1443 H, sejumlah bahan pangan mengalami kenaikan signifikan khususnya daging ayam hingga daging sapi.

Penjual melayani pembeli daging ayam di Pasar Minggu, Rabu (6/4/2022). Menjelang Idul Fitri 1443 H, sejumlah bahan pangan mengalami kenaikan, salah satunya daging ayam. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Daging ayam mengalami kenaikan harga menjadi Rp 50.000/ekor. "Harganya naik dari sebelum Ramadan, sebelumnya paling Rp 40.000 satu ekornya itu sekarang kan udah lima puluh ribu berarti kan artinya ganti harga bukan naik lagi," kata Dauri penjual daging ayam di Pasar Minggu. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Dauri mengeluhkan kenaikan tersebut yang berdampak terhadap penjualananya. "Penjuaalan otomatis turun yang beli jadi mikir dua kali, kalau yang pendapatannya harian ya ga keuber, beda sama oarang bergaji mah enak aja," ungkap Dauri. Pedagang tersebut memperkirakan harga daging ayam akan naik menjelang Idul Fitri nanti. Kenaikan harga sudah terjadi sejak dari pemasok. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Para pedagang juga tidak tahu pasti penyebab kenaikan harga itu. "Bisa naik lagi, ini aja udah mahal mungkin dari sananya kosong atau gimana nggak tahu," terang Dauri. Kenaikan harga sudah terjadi sejak dari pemasok. Para pedagang juga tidak tahu pasti penyebab kenaikan harga itu. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Selain daging ayam, daging sapi juga mengalami kenaikan, pantau di Pasar Minggu daging sapi dijual seharga Rp 140.000/kg. "Sebelum puasa harga masih Rp 125 ribu perkilonya pasa masuk bulan Ramadan seratus empat puluh sampe sekarang," kata Apit Wahyudi pedagang daging sapi di Pasar Minggu. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Sama seperti pedagang ayam pedagang daging sapi ini juga mengeluhkan turunnya penjualan. "Biasanya seekor kalau tiap harinya habis malah kurang pasca naik menurun, jarang habis satu ekor," ungkap Apit. Apit mengungkapkan harga daging ayam diprediksi akan terus naik menjelang Idul Fitri nanti. "Pasti naik, menjelang hari raya pasti naik, gambaran sekitaran diatas seratus lima puluh ribu," terang Apit. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) mencatat, harga rata-rata nasional daging sapi pada Selasa, 29 Maret 2022, untuk kualitas-I naik jadi Rp132.250 per kg dan kualitas-II naik jadi Rp122.950 per kg. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Data pantauan harian Kemenko Perekonomian mencatat, harga daging sapi pada 25 Maret 2022 naik jadi Rp127.950 per kg. Kenaikan harga tersebut yang mendorong pedagang daging sapi sempat melakukan aksi mogok berjualan bulan Februari lalu. Saat harga daging sapi menanjak. Setelah aksi mogok, harga berangsur turun. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Meskipun harga pangan yang lain naik, namun harga telur di Pasar Minggu mengalami penurunan harga. Salah satu pedagang menjual telur ayam sejarga Rp 25.000 per kg. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

"Telur sekarang dua lima kemarin sempat dua enam atau dua tujuh sekitar empat hari lalu," kara Furqon, penjual telur ayam di Pasar Minggu. Sama seperti pedagang daging penjualan telur juga mengalami penurunan penjualan hingga 50%. "Biasanya bisa kejual tiga puluh peti sekarang sepuluh sampe lima belas peti," terang Furqon. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)