Internasional

Ada Kabar Baik untuk Batu Bara RI dari Eropa Terkait Rusia

Pratama Guitarra & Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Rabu, 06/04/2022 07:20 WIB
Foto: ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Para pemimpin negara Eropa berencana menghentikan impor batu bara dari Rusia. Ini sebagai tanggapan terbaru serangan Kremlin ke Ukraina, termasuk tudingan pembantaian warga sipil di Bucha, pinggirian kota Kyiv.

Komisi Eropa mengumumkan telah mengusulkan larangan bertahap impor batu bara senilai US$ 4,3 miliar per tahun, Selasa (5/4/2022). Ini menjadi salah satu bagian dari paket ke-5 sanksi Eropa ke Rusia untuk menyetop perang.


Namun, rincian pembatasan masih akan dibahas detil Rabu. Langkah ini akan memerlukan persetujuan 27 negara angora Uni Eropa (UE).

Mengutip CNN International, UE menjamin sanksi ini hanya akan berpengaruh sedikit negara. Dari total energi, kawasan itu mengimpor 19,3% batu bara Rusia, lalu 36,5% minyak dan 41,1% gas.

Hal ini diyakini akan menggerek harga batu bara. Sebelumnya, pada perdagangan Senin (4/4/2022), harga batu bara kontrak Mei ditutup di level US$ 258,65 per ton, menguat 2,64% dibandingkan hari sebelumnya, tertinggi sejak 25 Maret 2022.

Harga batu bara sempat jatuh beruntun pada 25-29 Maret 2022 sebelum akhirnya menanjak perlahan pada 30 Maret 2022. Dalam setahun, harga bara sudah melesat 181,44%.

Sebelumnya, kepada CNBC Indonesia, Direktur Eksekutif Asosiasi Perusahaan Batu Bara Indonesia (APBI) menuturkan potensi "cuan" karena perang Rusia dan Ukraina. Terdapat buyer dari beberapa negara di Eropa yang sedang menjajaki atau mencari suplai batu bara dari Indonesia.

"Negara-negara Eropa Barat dan Eropa Timur yang selama ini menjadi importir batu bara daru Rusia," ujarnya awal Maret.

Namun Hendra enggan mengatakan bahwa apakah para perusahaan batu bara di Indonesia akan meningkatkan produksi batu baranya dengan melakukan revisi Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) pada tahun 2022 ini. Yang terang dia mengatakan bahwa produsen batu bara Indonesia memang sedang mengoptimalkan produksi yang sempat terhambat pada Januari 2022.

Rusia menyerang Ukraina sejak 24 Februari. Sebanyak 1.480 warga, menurut PBB, tewas dan 4 juta lainnya mengungsi.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Batubara Sebagai Tulang Punggung Ketahanan Energi Nasional