Internasional

WHO Bawa Kabar Buruk soal Varian Baru Covid XE, Lebih Ganas?

sef, CNBC Indonesia
Selasa, 05/04/2022 06:40 WIB
Foto: Logo World Health Organization (WHO) (AP Photo/Anja Niedringhaus)

Jakarta, CNBC IndonesiaBadan Kesehatan Dunia (WHO) membawa kabar terbaru soal varian Covid-19 XE. Mutan baru yang ditemukan di Inggris ini, disebut mungkin lebih menular daripada jenis Covid-19 manapun.

XE adalah rekombinasi Covid-19 varian Omicron asli, BA.1, dengan subvariannya BA.2 (Omicron Siluman). WHO menyebut XE tampaknya 10% lebih menular dibanding BA.2, yang memang lebih cepat pertumbuhannya.


"Perkiraan awal menunjukkan tingkat pertumbuhan di masyarakat sebesar 10% dibandingkan dengan BA.2. Namun, temuan ini memerlukan konfirmasi lebih lanjut,"tegas WHO, dikutip NDTV, Selasa (5/4/2022).

Sebelumnya WHO sudah mengonfirmasi kehadiran XE sejak 31 Maret. Namun sebenarnya kasus sudah terdeteksi sejak 19 Januari.

"Kurang dari 600 sekuens telah dilaporkan," tegas WHO, dikutip Express.

Gejalanya sendiri belum dipaparkan secara signifikan. Namun seorang dokter penyakit dalam di Johns Hopkins Bayview Medical Center di Baltimore, dr. Erica Johnson mengatakan gejala varian baru itu mirip dengan Omicron asli.

Gejala utama BA.1 dan BA.2 ringan adalah batuk, demam, kelelahan, dan kemungkinan hilangnya rasa atau penciuman. Sejumlah pasien juga mencatat pilek, masalah pencernaan, sakit kepala dan ruam kulit.

Di Inggris, Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSCA), mencatat ada 637 kasus XE di negara itu hingga 22 Maret. Sejak pandemi mewabah, Inggris mencatat ada 21 juta kasus dengan 165 ribu kematian.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Menkes Dipanggil Presiden, Lapor Soal Covid-19 & Cek Kesehatan