Internasional

Kisruh Soal Pembayaran, Rusia Tetap Pasok Gas ke Eropa

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
04 April 2022 21:47
3D printed Natural Gas Pipes are placed on displayed Nord Stream 2 logo in this illustration taken, January 31, 2022. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Foto: REUTERS/DADO RUVIC

Jakarta, CNBC Indonesia - Rusia dilaporkan masih terus menyuplai gas ke Eropa dengan kuantitas yang sama. Ini tetap dilakukan meski Moskow mengalami ketidakpastian mengenai pembayaran dan rencana sanksi tambahan yang dirancang para pemimpin Benua Biru terhadap negara itu.

Dalam laporan terbaru Reuters, data dari operator Gascade menunjukkan aliran gas Rusia melalui titik masuk Velke Kapusany Slovakia dari Ukraina stabil pada Senin, (4/4/2022), di 967.841 MWh.

"Ini juga dialami oleh aliran gas melalui pipa Nord Stream 1 yang melintasi Laut Baltik menuju Jerman pada 73.400.298 kWh/jam," ujar laporan itu.

BUMN energi Rusia Gazprom mengatakan pihaknya terus memasok gas alam ke Eropa melalui Ukraina. Ini disebut-sebut juga sejalan dengan permintaan dari konsumen Eropa.

Meski begitu, masih ada pertanyaan mengenai pengiriman di masa mendatang mengingat permintaan Kremlin agar pembeli mulai membayar dalam rubel. Permintaan ini diajukan dikarenakan sanksi Barat kepada negara itu yang melumpuhkan akses Moskow ke sistem perbankan internasional.

Selain isu pembayaran, beberapa negara Eropa saat ini disebutkan telah mempertimbangkan untuk melarang impor gas dari Rusia. Wacana ini muncul setelah penemuan kuburan massal warga sipil di kota Bucha, Ukraina, yang diyakini merupakan korban dari pembantaian oleh pasukan Rusia.

Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht mengatakan ini merupakan saat yang tepat bagi negaranya untuk merencanakan larangan impor gas Rusia meski Moskow merupakan penyuplai gas terbesar ke Benua Biru dengan proporsi sekitar 40%.

Hal senada juga diutarakan oleh Prancis. Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan babak baru sanksi yang menargetkan Rusia sangatlah diperlukan. Kali ini, ia menargetkan larangan impor minyak dan batu bara dari Rusia.

Sementara itu, langkah pelarangan impor ini sebelumnya juga dilakukan oleh Lithuania. Negara NATO itu mengumumkan tidak akan lagi mengimpor gas Rusia untuk memenuhi kebutuhan domestiknya.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Eropa di Ambang Malapetaka Baru, Semua Bergantung pada Rusia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular