Internasional

Bicara Soal Nuklir, Iran Kesal Terhadap AS, Kenapa?

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
Senin, 04/04/2022 21:26 WIB
Foto: CNBC Indonesia TV

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Iran melontarkan kekesalannya terhadap Amerika Serikat (AS). Pihak Teheran menuduh Washington telah menunda diskusi terkait kesepakatan nuklir Iran di Vienna.

Dalam sebuah pernyataan, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Iran, Saeed Khatibzadeh pada konferensi pers mingguannya menyebut AS telah menunda diskusi yang semestinya telah mencapai tahapan akhir ini.

"Amerika bertanggung jawab atas penghentian pembicaraan yang seharusnya sangat dekat. Washington harus membuat keputusan politik untuk menghidupkan kembali kesepakatan itu. Kami tidak akan menunggu selamanya," terangnya sebagaimana dikutip Reuters, Senin (4/4/2022).


Departemen Luar Negeri AS mengatakan pada hari Kamis bahwa sejumlah kecil masalah luar biasa tetap ada dalam pembicaraan nuklir. AS mengatakan hal ini merupakan tanggung jawab dari Iran.

Sementara itu, Iran telah mengatakan bahwa masih ada masalah seperti wacana penghapusan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran dari daftar teroris oleh Washington.

Selain itu, Negeri Persia itu juga telah mendorong jaminan bahwa presiden AS di masa depan tidak akan menarik diri dari perjanjian. Pasalnya, kesepakatan nuklir yang dinamakan JCPOA ini sempat disetujui oleh Presiden Barack Obama namun dianulir oleh penerusnya, Presiden Donald Trump.

Khatibzadeh juga mengatakan Teheran siap untuk melanjutkan pembicaraan dengan saingan regional utamanya, Arab Saudi. Ini jika Riyadh menunjukkan kesediaan untuk menyelesaikan masalah bilateral yang dialami kedua negara.

Sebelumnya, diskusi perundingan nuklir ini sempat terhambat oleh niatan Rusia untuk menghentikan negosiasi nuklir pada awal Maret. Namun hal ini batal dilakukan karena Kremlin telah mendapatkan jaminan bahwa perdagangannya dengan Iran tidak akan terpengaruh oleh sanksi Barat terkait aksi militernya ke Ukraina.

 


(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Serangan AS ke Situs Nuklir Iran Picu Kekhawatiran Global