
Kejar Target Produksi 2022, PHE Siapkan Berbagai Terobosan

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina (SUP) menargetkan produksi migas meningkat hingga 1.047 MBOEPD untuk 2022. Adapun SUP juga menargetkan cadangan tambahan sebesar 755 MMBOE dan sumber daya tambahan sebesar 222 MMBOE.
"Pada tahun 2022, target pengeboran sumur eksplorasi Subholding Upstream Pertamina sebanyak 29 sumur dan target pengeboran sumur pengembangan sebanyak 813 sumur,'' jelas Direktur Perencanaan Strategis & Pengembangan Bisnis Subholding Upstream Pertamina (SUP) Danar Dojoadhi dalam keterangan tertulis, Senin (4/4/2022).
Adapun beberapa terobosan dilakukan SUP untuk mencapai target, antara lain digitalisasi, program optimus (optimization upstream cost), penerapan ESG (Environmental, Social, Governance), serta onstream beberapa proyek seperti Jambaran Tiung Biru, OPLL PHSS, Handil, dan Emain Waterflood.
Dia menjelaskan, sebagai upaya peningkatan kinerja dan pemenuhan peraturan pemerintah, Subholding Upstream memetakan prioritas sesuai arahan Kementerian BUMN menjadi 5 prioritas.
''Kelima prioritas tersebut meliputi Prioritas Nilai Ekonomi dan Sosial untuk Indonesia, Prioritas Inovasi Model Bisnis, Prioritas Technology Leadership, Prioritas Energize Investment dan Prioritas Unleash Talent,'' jelas dia.
Pada Prioritas Nilai Ekonomi dan Sosial Untuk Indonesia, SUP melakukan beberapa program yaitu optimus, ESG score, serta dekarbonisasi. Kemudian pada Prioritas Inovasi Model Bisnis, SUP melakukan upaya pengusulan fiskal insentif PHKT.
Pada Prioritas Technology Leadership merealisasikan program revitalisasi Crown Jewel Mahakam. Selanjutnya Prioritas Energize Investment, dilakukan beberapa program antara lain meningkatkan kegiatan I/EOR secara partnership atau mandiri, rejuvenasi struktur dan reaktivasi sumur suspended, Upstream Plant Reliability 97,5%, akuisisi operator/blok migas di dalam dan luar negeri, percepatan eksplorasi 29 sumur, dan unconventional MNK.
Terakhir, pada Prioritas Unleash Talent, terdapat beberapa program fast track talenta unggul yang inklusif, 13% perempuan dalam nominated talent, dan 26% pekerja milenial.
Menurut Danar, SUP telah menyusun 11 topik material dalam pelaksanaan strategi ESG serta strategi dekarbonisasi mewujudkan kegiatan operasi ramah lingkungan. Integrasi kolaborasi dan inovasi dilakukan untuk mendukung agresivitas di 2022 dalam bentuk sinergi dan mengedepankan HSSE dan Corporate Life Saving Rules serta implementasi ESG dalam proses bisnis perusahaan.
''Dengan adanya sinergi di bawah Subholding Upstream Pertamina merupakan nilai tambah untuk dapat meningkatkan daya saing melalui operational excellence khususnya dalam bisnis hulu migas bumi. Pasca restrukturisasi selama satu tahun ini juga diharapkan mampu melakukan percepatan bisnis baik existing maupun baru, membuka peluang lebih luas, flexibilitas, kemitraan, dan sumber pendanaan,'' pungkasnya.
(bul/bul)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Erick Thohir Tunjuk Wiko Migantoro Sebagai Wadirut Pertamina