Hari Pertama Puasa: NU 3 April, Muhammadiyah 2 April!

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Jumat, 01/04/2022 19:13 WIB
Foto: Petugas dari Badan Hisab Rukiyat memantau hilal 1 Ramadan 1443 H di Gedung Kanwil Kemenag DKI, Jakarta, Jumat 1/4/2022). Indonesia menggunakan metode Hisab dan Rukyat dalam menentukan awal bulan pada Kalender Hijriyah. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Ramadan 1443 H jatuh pada 3 April 2022. Keputusan itu ditetapkan setelah PBNU menerima laporan dari tim rukyatul hilal di sejumlah lokasi rukyat.

Informasi mengenai ketetapan awal Ramadan 1443 H disampaikan langsung oleh Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) di kantor PBNU, Jumat (1/4/2022), berdasarkan hasil laporan tim hilal di sejumlah titik tak terlihat.

"Dengan ini Pengurus besar Nahdlatul Ulama mengikhbarkan atau memberitahukan bahwa awal bulan Ramadan 1443 H jatuh pada hari Ahad wage tanggal 3 April 2022 Masehi," kata Gus Yahya.


Sementara itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan awal 1 Ramadhan 1443 Hijriah jatuh pada hari Sabtu, 2 April 2022. Penetapan ini berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tarjdid PP Muhammadiyah . 

Hal ini tertuang dalam Maklumlat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 yang ditandatangani Ketua Umum (Ketum) PP Muhammadiyah , Haedar Nashir beserta Sekretarisnya, Agung Danarto pada 3 Februari 2022 di Yogyakarta, tentang penetapan hasil hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah.


(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pemerintah Libatkan PBNU Kelola 1.000 Dapur Makan Bergizi