PM Papua Nugini 'Sowan' Jokowi, Begini Hasil Pertemuannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Jokowi pada hari ini menerima kunjungan resmi Perdana Menteri Papua Nugini James Marape dan Ibu Rachel Marape di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Prosesi penyambutan PM Papua Nugini dilaksanakan dengan upacara yang disiarkan langsung melalui Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (31/3/2022). Ini merupakan kunjungan kenegaraan pertama pejabat luar negeri ke Indonesia di tahun 2022.

Setelah rangkaian penyambutan dilakukan, kedua pemimpin melakukan sesi foto bersama, dan melakukan penandatanganan buku tamu. Kemudian, mereka menanam pohon bersama yaitu pohon cendana di halaman Istana Kepresidenan Bogor.

Keduanya dijadwalkan untuk melakukan pertemuan bilateral untuk membahas agenda kerja sama. Setidaknya, ada empat agenda kerja sama yang dibicarakan dalam pertemuan antara Jokowi dan Rachel.

Foto: Presiden Joko Widodo Melakukan Upacara Penyambutan Kunjungan Resmi Perdana Menteri Papua Nugini James Marape beserta Ibu Rachael Marape, Istana Kepresidenan Bogor. (Tangkapan Layar via Youtube Sekretariat Presiden) Presiden Joko Widodo Melakukan Upacara Penyambutan Kunjungan Resmi Perdana Menteri Papua Nugini James Marape beserta Ibu Rachael Marape, Istana Kepresidenan Bogor. (Tangkapan Layar via Youtube Sekretariat Presiden)

Pertemuan bilateral antara kedua pimpinan negara digelar di Ruang Teratai Istana Kepresidenan Bogor. Jokowi sendiri didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD hingga Menteri BUMN Erick Thohir.

"Merupakan kehormatan bagi saya menerima kunjungan Perdana Menteri James Marape beserta delegasi Indonesia," kata Jokowi selepas pertemuan bilateral.

Jokowi menyebut pertemuannya dengan PM Marape berlangsung dalam suasana bersahabat dan produktif. Kedua pimpinan membahas upaya penguatan kerja sama di berbagai bidang dan saling bertukar pandangan.

"Beberapa hal yang dibahas di pertemuan antara lain, kami pertama kami sambut baik peningkatan perdagangan kedua negara di 2021 yang naik 87% dibandingkan tahun sebelumnya atau lebih tinggi dari nilai perdagangan sebelum pandemi," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, hal itu memberikan harapan dan optimisme pemulihan ekonomi pascapandemi. Apalagi, sambung Jokowi, perdagangan kedua negara masih berpeluang untuk ditingkatkan .

"Untuk itu Indonesia siap membuka kembali perbatasan dengan Papua Nugini untuk memulihkan perdagangan lintas batas dan denyut ekonomi masyarakat yang tinggal di daerah perbatasan," jelasnya.

Jokowi sendiri telah menugaskan jajaran menterinya bersama pengusaha nasional dalam misi perdagangan dan investasi ke Papua Nugini dalam waktu dekat. Mereka nantinya akan melakukan misi dalam upaya meningkatkan sektor perdagangan dan investasi kedua negara.

"Kami juga bertukar pikiran bagaimana perkuat konektivitas baik di darat, laut dan udara. Dan juga saya berharap akan terbuka peluang bagi peluang konstruksi Indonesia untuk membangun sarana konektivitas dan infastruktur di Papua Nugini," kata Jokowi.

Foto: Presiden Joko Widodo Melakukan Upacara Penyambutan Kunjungan Resmi Perdana Menteri Papua Nugini James Marape beserta Ibu Rachael Marape, Istana Kepresidenan Bogor. (Tangkapan Layar via Youtube Sekretariat Presiden) Presiden Joko Widodo Melakukan Upacara Penyambutan Kunjungan Resmi Perdana Menteri Papua Nugini James Marape beserta Ibu Rachael Marape, Istana Kepresidenan Bogor. (Tangkapan Layar via Youtube Sekretariat Presiden)

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyinggung implementasi perjanjian kerja sama di bidang pertahanan kedua negara terutama di bidang militer, termasuk peluang kerja sama industri pertahanan.

"Keempat, mengenai kerja sama kesehatan Indonesia, dan Papua Nugini. Saya sampaikan Indonesia siap mendukung Papua memperkuat ketahanan nasionalnya di bidang kesehatan melalui kemitraan otoritas obat dan makanan kedua negara dan perusahaan farmasi Indonesia yang menunjukkan minat untuk masuk, memasarkan produknya di pasar Papua Nugini," tegasnya.

Terakhir, Jokowi dan PM Marape juga membahas upaya meningkatkan kerja sama dengan negara pasifik selatan, termasuk di bidang pembangunan berkelanjutan, perubahan iklim, energi baru terbarukan, hingga manajemen penanggulangan bencana.

Baca: Jokowi Mulai 'Deg-degan', 80 Juta Orang Siap Mudik Tahun Ini

(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Detik-Detik Jokowi Sambut PM Papua Nugini James Marape di Istana Bogor