Jokowi Mulai 'Deg-degan', 80 Juta Orang Siap Mudik Tahun Ini

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
31 March 2022 09:10
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Candi Borobudur pada Rabu, 30 Maret 2022. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Candi Borobudur pada Rabu, 30 Maret 2022. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai 'was-was' setelah mengetahui fakta sekitar 79 juta orang berencana untuk mudik lebaran pada tahun ini.

Berbicara usai meninjau Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, Jokowi meminta masyarakat tidak membandingkan persyaratan booster untuk mudik dengan gelaran MotoGP Mandalika.

"Jangan dibandingkan nanti dengan acara-acara yang lain, acara misalnya MotoGP yang 60 ribu," kata Jokowi, seperti dikutip Kamis (31/3/2022).

Berdasarkan survei Balitbang Kementerian Perhubungan periode 9-21 Maret, menunjukan adanya potensi pergerakan nasional sebanyak 79,4 juta orang yang akan bepergian ke luar kota selama periode Lebaran.

Jumlah tersebut meningkat pesat dibandingkan pada survei sebelumnya saat belum ada ketentuan penghapusan tes Antigen/PCR. Pada saat survei periode 14-28 Februari, potensi pergerakan dari orang yang akan mudik hanya 55 juta orang.

Hasil survei juga menunjukan adanya potensi pergerakan masyarakat Jabodetabek sebanyak 13 juta selama Lebaran. Jumlah tersebut setara 38,35% dari jumlah penduduk Jabodetabek (33,9 juta).


Jumlah pergerakan masyarakat Jabodetabek mendekati periode pra pandemi di tahun 2019 (14 juta). Pergerakan masyarakat di Jabodetabek pada Lebaran tahun 2020 dan 2021 menurun drastis yakni 3,5 juta pada 2020 dan 3,1 juta pada 2021.

"Dari data terakhir yang kita terima, yang ingin mudik itu kurang lebih 79 juta. Ini bukan jumlah yang sedikit," kata Jokowi.

Jokowi sendiri tidak mempermasalahkan masyarakat yang ingin berwisata saat mudik lebaran. Namun, eks Gubernur DKI Jakarta itu mengingatkan agar masyarakat tetap patuh terhadap protokol kesehatan.

"Kalau berwisata jangan lupa protokol kesehatan, utamanya memakai masker. Dan yang kedua sudah harus vaksin lengkap ditambah booster. Karena ini untuk melindungi kita semua," katanya.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sinyal Mudik 2022 Semakin Terang, Giliran Wapres Kasih Kode!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular