Cek! Perkembangan Tol Japek II Selatan yang Membelah Dua

Jakarta, CNBC Indonesia - Tol Jakarta - Cikampek (Japejj) II bagian selatan sempat tertahan karena permasalahan pembebasan lahan. Namun kini tol yang menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) ini dikebut oleh pemerintah.

Setidaknya salah satu ruas sudah dipastikan dapat beroperasi di tahun ini, yakni paket III dari Taman mekar - Sadang sepanjang 27,85 kilometer. Bahkan direncanakan akan dioperasikan secara fungsional untuk momentum lebaran nanti.

Baca: Ngeri! Selatan Jawa Mulai 'Dibelah', Bermunculan Tol Baru!

Direktur Teknik PT Jasa Marga Japek Selatan, Bambang Sulistyo menjelaskan paket 3 Tamanmekar - Sadang sudah dalam proses konstruksi, sementara untuk paket 1 Jatiasih - Setu dan paket 2 Setu - Tamanmekar masih dalam proses perencanaan teknis, dan persiapan pengadaan konsultan serta kontraktor yang dimulai pada bulan depan.

Dia menjelaskan pekerjaan paket 3 yang paling memungkinkan untuk dilaksanakan lebih dahulu, karena sudah banyak lahan yang dibebaskan. dimana ditargetkan selesai pada akhir 2022.

"Kenapa kita pilih paket 3 dulu karena awal pekerjaan lahan belum bebas semua, paket 3 ini yang memungkinkan, pelaksanaan pembebasan lahan lebih mudah," kata Bambang kepada CNBC Indonesia TV, Rabu (31/3/2022).

Proses Pembebasan Lahan Japek II Selatan per Februari 2022:

Seksi 1 Jatiasih - Setu : 3,29%

Seksi 2A Setu - Tamanmekar : 18,45%

Seksi 2B Setu - Tamanmekar : 61,14%

Seksi 3 Tamanmekar - Sadang : 97,66%

Foto: Suasana proyek Tol Jakarta – Cikampek II Selatan di kawasan Sadang, Jawa Barat, Jumat (25/3/2022). Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan memiliki panjang 64 km yang terdiri atas 3 seksi. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto) Suasana proyek Tol Jakarta – Cikampek II Selatan di kawasan Sadang, Jawa Barat, Jumat (25/3/2022). Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan memiliki panjang 64 km yang terdiri atas 3 seksi. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Pengusahaan Perjanjian Jalan Tol (PPJT) jalan tol ini dilakukan pada 2017 silam, dimana pembebasan lahan untuk paket 3 ditargetkan selesai pada 2020. Namun progres pembebasan lahan kerap menghadapi kendala.

"Awalnya waktu PPJT kita akan selesai di tahun 2020, kemudian setelah melihat kondisi dilapangan dan segala macam kita punya perencanaan proyek paket 3 kita rencanakan di tahun 2021. Tapi kemudian sampai sekarang perlu ada penyelesaian yang lain kita harapkan di tahun 2022 akhir itu kita selesaikan paket 3," katanya.

Baca: Keren! Tol ini Membelah Dua & Meliuk-liuk Bikin Hemat Waktu

Sedangkan untuk paket 2A dan 2B pihaknya akan mulai konstruksi pada awal 2023, dan paket 1 masih menunggu pembebasan lahan yang dilakukan oleh pemerintah.

Menurut Bambang, masalah pembebasan lahan ini memang sulit karena sulit karena tidak bisa dikontrol oleh satu pihak. Dimana harus menunggu persetujuan dari pihak lainnya.

Namun nantinya kehadiran tol ini akan mempercepat jarak tempuh antara Jakarta sampai Bandung. Dengan rata-rata kecepatan 80 kilometer per jam maka dari ibu kota ke kota kembang hanya 45 menit.

Juga menambah akses yang eksisting saat ini yakni Tol Layan Mohammed Bin Zayed dan sisi bawah yang lebih dahulu ada.

Selain itu tol ini juga terhubung dengan jaringan jalan tol JORR 2 yakni tol Cimanggis - Cibitung, dan tol Purbaleunyi. Sehingga kendaraan yang berasal dari kawasan BSD sampai Pondok Indah tidak perlu lagi memutar di simpang Cikunir, namun bisa langsung mengarah ke Jatiasih Bekasi, hingga tembus kawasan Sadang Purwakarta sejauh 62 km.

(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Fix! Tol Japek II Selatan Bisa Dipakai Mudik, Ini Rutenya