Siap-Siap Harga Pertamax Naik Besok, Segini Ramalan Harganya

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
31 March 2022 08:37
Ilustrasi SPBU
Foto: Ilustrasi SPBU (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Lantas, berapa besar kenaikan harga Pertamax per 1 April besok? Apakah masih di kisaran harga pesaing Pertamina tersebut yakni di kisaran Rp 12.000 - Rp 13.000 per liter? atau di bawah itu? Atau bahkan bisa mencapai Rp 16.000 per liter sesuai perkiraan harga keekonomian bensin RON 92 pada April mendatang?

Sumber CNBC Indonesia hanya berkata, "harganya masih jual rugi untuk kurangi beban."

Peneliti Sektor Energi dari Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) Massita Ayu Cindy mengatakan, bahwa tingginya harga keekonomian BBM umum itu menjadi momentum yang tepat bagi Pertamina untuk menaikkan harga BBM jenis Pertamax.

Besaran kenaikan harga Pertamax yang diambil Pertamina juga bisa menjadi momentum untuk mengambil pasar dari kompetitor yang harganya telah lebih dulu dinaikkan.

"Mungkin Rp 12 ribu per liter, tapi kalau mau ambil pangsa pasar kompetitor, ya di bawah itu. Tapi itu bergantung pada Pertamina dan pemegang saham (pemerintah)," ujar Massita saat diskusi virtual, Selasa (22/03/2022) sore.

Massita mengatakan PYC belum melakukan perhitungan detil untuk harga yang cocok bagi Pertamax. Namun, harga yang cocok seharusnya pada titik di mana konsumen tidak akan beralih ke energi subtitusi seperti Pertalite.

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bahkan memperkirakan harga keekonomian atau batas atas bensin dengan nilai oktan 92 pada April 2022 mendatang bisa menembus Rp 16.000 per liter, lebih tinggi dibandingkan Maret 2022 yang sebesar Rp 14.526 per liter.

"Dengan mempertimbangkan harga minyak bulan Maret yang jauh lebih tinggi dibanding Februari, maka harga keekonomian atau batas atas BBM umum RON 92 bulan April 2022 akan lebih tinggi lagi dari Rp. 14.526 per liter, bisa jadi sekitar Rp. 16.000 per liter, bisa jadi sekitar Rp 16.000 per liter. Jadi sebagaimana yang telah disampaikan oleh Bapak Menteri ESDM, saat ini kita masih mencermati harga minyak ini, karena kalau berkepanjangan memang bebannya berat juga baik ke APBN, Pertamina dan sektor lainnya," ungkap Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian ESDM Agung Pribadi dalam keterangan tertulis, Jumat (25/3/2022).

Adapun perkembangan sementara harga minyak mentah Indonesia (ICP) bulan Maret 2022 per tanggal 24 tercatat sebesar US$ 114,55 per barel. Ini jauh di atas asumsi ICP dalam APBN 2022 yang diperkirakan US$ 63 per barel.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati pada Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI juga meminta dukungan kepada Komisi VI DPR RI agar pihaknya dapat segera diizinkan untuk menaikkan harga BBM non subsidi jenis RON 92 atau Pertamax.

Menurut Nicke, dalam menyikapi kenaikan harga minyak mentah dunia yang kini telah di atas US$ 100 per barel, Pertamina sejauh ini hanya melakukan penyesuaian harga untuk beberapa jenis BBM non subsidi, seperti Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex yang secara volume hanya 2% dari total penjualan BBM Pertamina.

"Even Pertamax digunakan untuk mobil bagus, jadi sudah sewajarnya dinaikkan karena ini bukan masyarakat miskin," kata Nicke.

(wia)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular