Covid RI Menurun Meski Diserang Omicron BA.2, Apa Rahasianya?

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
31 March 2022 08:50
Infografis/ 6 hal yang harus diketahui dari varian omicron/Aristya rahadian
Foto: Infografis/ 6 hal yang harus diketahui dari varian omicron/Aristya rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Perkembangan kasus Covid-19 yang disebabkan varian Omicron di Indonesia semakin landai. Kemarin, kasus positif yang terkonfirmasi hanya bertambah 3.077 kasus, setelah sempat menembus rekor tertinggi pada pertengahan Februari.

Penurunan kasus di Indonesia berbanding terbalik dengan yang dialami negara lain. Saat negara lain masih berjibaku menghadapi Omicron dan sub varian yang dijuluki Son of Omicron, kasus di Indonesia justru melandai.

Lantas, apa rahasianya?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Indonesia memiliki jurus yang tak dimiliki negara lain dalam mengendalikan pandemi Covid-19. Jurus tersebut, kini berhasil menekan laju penularan wabah.

Berbicara saat memberikan pengarahan pembukaan silaturahmi Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), Jokowi mengatakan perkembangan kasus Covid-19 di Tanah Air kini semakin terkendali.

"Waktu Covid pas tinggi-tingginya, dulu Delta kita pernah 56.000 turun, turun, turun, ilang. Ganti Omicron 64.000 saat tinggi-tingginya pertengahan Februari," kata Jokowi di Istora Senayan, kompleks GBK, Selasa (29/3/2022).

"Tadi siang saya telepon Menkes berapa kemarin sore? 2.700. Alhamdulillah. Dari 64.700, turun jadi 2.700," kata Jokowi.

Jokowi menegaskan capaian ini merupakan buah kerja keras seluruh pemangku kepentingan, baik yang ada di pusat maupun daerah. Menurutnya, hal ini yang tidak dimiliki oleh negara-negara lain.

"Ini tidak ada di negara lain. Mereka terkonsentrasi penyelesaian d rumah sakit, kita ini tidak. Gotong royong sampai ke jajaran paling bawah," jelasnya.

Menteri Kesehatan Budi Kesehatan mengemukakan bahwa Indonesia memiliki 'kekuatan super' melawan varian Omicron di tengah lonjakan kasus yang terjadi di sejumlah negara.

Berbicara dalam konferensi pers, Budi mengatakan saat beberapa negara mengalami lonjakan kasus akibat Omicron, Indonesia justru sudah mulai dapat mengendalikannya.

Menurutnya, situasi ini malah disebabkan karena Indonesia terbilang terlambat dalam memulai vaksinasi. Namun, kata Budi, hal tersebut menjadi berkah lantaran antibodi masyarakat masih cukup tinggi saat berhadapan dengan Omicron.

"Istilah ilmiahnya, super immunity," kata Budi

Budi mengatakan Indonesia juga pernah berhadapan langsung dengan varian ganas seperti Delta. Bagi sebagian orang, kata dia, orang yang sudah pernah terinfeksi varian tersebut telah membentuk kekebalan tubuh sendiri.

"Kalau ada orang yang pernah kena Covid divaksinasi, atau kebalikannya, itu justru daya tahan tubuhnya atau antibodi itu jadi kuat dan tahan lama," jelasnya.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Buka Suara Soal Covid Omicron Masuk RI!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular