Beda dengan RI, Thailand Ekspor Pekerja Terampil ke Arab
Jakarta, CNBC Indonesia - Hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Thailand yang sudah pulih sejak Januari 2022 semakin berkembang.
Menteri Tenaga Kerja Thailand Suchart Chomklin mengatakan pekerja terampil di sektor perhotelan, perawatan kesehatan, dan makanan dan minuman dari negaranya akan segera mulai tiba di Arab Saudi.
"Di masa lalu, pekerja Thailand di Arab Saudi sebagian besar adalah pekerja tidak terampil," katanya, dikutip dari Arab News, Rabu (30/3/2022). "Namun saat ini, Thailand telah mengubah kebijakannya menjadi salah satu pengiriman pekerja semi-terampil dan terampil."
Setelah pembicaraan meja bundar diadakan di Federasi Kamar Saudi pada Senin (28/3/2022), Suchart mengatakan Thailand bertujuan untuk mengekspor tenaga kerja guna mengisi pekerjaan di berbagai industri di Saudi, yang mencakup berbagai posisi.
"Pekerja Thailand memiliki banyak keterampilan yang dapat diterima dengan standar internasional dan mereka bekerja sangat keras," kata Suchart. "Kami percaya bahwa Arab Saudi harus dapat menerima banyak pekerja Thailand yang berkualitas."
Suchart mengatakan bahwa kemajuan telah dibuat sejak kunjungan Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha ke Riyadh pada Januari, di mana ia mengadakan pembicaraan dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
"Pemerintah Thailand telah mengembangkan proses aplikasi elektronik untuk menerima permintaan dari pekerja Thailand yang ingin bekerja di Arab Saudi," katanya.
"Sampai sekarang ada lebih dari 1.000 pekerja di Thailand yang (mengatakan mereka ingin) bekerja di Arab Saudi dan kami berharap akan ada permintaan untuk koki, juru masak, petugas kesehatan dan di sektor jasa lainnya."
Dia menambahkan bahwa dengan menyediakan tenaga kerja terampil, Thailand bertujuan untuk berkontribusi pada pengembangan Kerajaan dengan membantu mencapai tujuan Visi Saudi 2030.
Untuk mencapai ini, katanya, "pekerja sektor jasa akan dibutuhkan dan kami bahkan melihat industri utama energi Saudi. Saya pikir kita bisa fokus pada pariwisata dan sektor keuangan juga."
Sama dengan Thailand, Indonesia juga banyak memasok pekerja ke Saudi. Namun kebanyakan ekspor pekerja dari RI berakhir menjadi sektor informal seperti asisten rumah tangga (ART). Diketahui ada sekitar 833 ribu TKI yang mengadu nasib di Arab Saudi pada 2021.
(tfa/tfa)