Internasional

Ngeri! VinFast Mobil Nasional Vietnam Bangun Pabrik di AS

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Rabu, 30/03/2022 21:12 WIB
Foto: VinFast LUX SA2.0. (Getty Images For VinFast/Thierry Chesnot)

Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen mobil asal Vietnam VinFast akan membangun pabrik di North Carolina, Amerika Serikat (AS).

Melansir Reuters, pihaknya telah menandatangani kesepakatan awal untuk menginvestasikan US$2 miliar atau Rp28,7 triliun (asumsi Rp14.360/US$) untuk membangun pabrik bus listrik, kendaraan sport (SUV) bersama dengan baterai untuk EV.

Unit konglomerat terbesar Vietnam Vingroup, mengatakan pihaknya berencana untuk memiliki total investasi sebesar US$4 miliar di kompleks pabrik pertama di AS.


VinFast mengatakan konstruksi akan segera dimulai tahu ini setelah perusahaan mendapatkan izin yang diperlukan, dan diharapkan selesai pada Juli 2024. Kapasitas awal pabrik akan menjadi 150.000 unit per tahun.

"Dengan fasilitas manufaktur tepat di pasar AS, VinFast dapat menstabilkan harga dan mempersingkat waktu pengiriman produk, membuat EV kami lebih mudah diakses oleh pelanggan," kata Nguyen Thi Thu Thuy, wakil ketua Vingroup dan CEO VinFast Global.

VinFast juga mulai menerima pra-pemesanan secara global untuk dua SUV listrik dan akan mulai mengirimkannya pada kuartal keempat.

Presiden AS Joe Biden mengatakan investasi VinFast, yang akan menciptakan lebih dari 7.000 pekerjaan, adalah "contoh terbaru dari strategi ekonomi saya di tempat kerja."

"Ini didasarkan pada pengumuman baru-baru ini dari perusahaan seperti GM, Ford, dan Siemens untuk berinvestasi di Amerika lagi dan menciptakan lapangan kerja," kata Biden, yang menetapkan tujuan ambisius untuk setengah dari penjualan mobil baru menjadi listrik pada 2030.

Ini juga akan menjadi pabrik mobil pertama di Carolina Utara dan merupakan pengumuman pembangunan ekonomi terbesar dalam sejarah negara bagian itu, menurut kantor gubernur North Carolina dalam sebuah pernyataan.

VinFast mengatakan harga SUV sport VF8-nya mulai dari US$41.000 di AS. Sebagai perbandingan, SUV Tesla dijual dengan harga sekitar US$63.000. VinFast menargetkan penjualan kendaraan listrik global sebesar 42.000 tahun ini.

VinFast, yang menjadi produsen mobil domestik pertama di Vietnam pada 2019, berencana untuk beralih ke produksi kendaraan listrik mulai akhir 2022. Di luar Amerika Utara, perusahaan tersebut juga sedang mencari pabrik di Jerman.


(tfa/tfa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Industri Genset Terimbas Efisiensi, Pelaku Usaha Berharap Ini