Internasional

Diserang Rusia, Lebih dari 4 Juta Warga Ukraina Mengungsi

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia

Rabu, 30/03/2022 18:44 WIB

Foto: Seorang anggota angkatan bersenjata Polandia melambai kepada anak-anak yang tiba dengan kereta Ukraina dari Lviv yang mengangkut ratusan orang yang melarikan diri dari serangan Rusia ke Ukraina, di stasiun di Przemysl, Polandia , Senin (7/3/2022). (REUTERS/Yara Nardi)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejak serangan Rusia ke Ukraina dimulai pada 24 Februari lalu, lebih dari 4 juta orang telah mengungsi. Jumlah tersebut hampir setara dengan 10% dari populasi Ukraina sebelum perang.

"Saya baru saja tiba di Ukraina. Di Lviv saya akan berdiskusi dengan pihak berwenang, PBB, dan mitra lainnya tentang cara meningkatkan dukungan kami kepada orang-orang yang terkena dampak dan terlantar akibat perang yang tidak masuk akal ini," cuit Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) Filippo Grandi, seperti dikutip CNN International, Rabu (30/3/2022).

Baca:

Tentara Bayaran Suriah Ungkap Alasan Bela Putin di Ukraina

Grandi sebelumnya menyebut eksodus pengungsi dari Ukraina sebagai krisis pengungsi yang tumbuh paling cepat di Eropa sejak Perang Dunia II.

Menurut data PBB, lebih dari 2,3 juta pengungsi Ukraina telah melarikan diri ke Polandia, sedangkan ratusan ribu lainnya telah melarikan diri ke sejumlah negara tetangga, termasuk Rumania, Moldova, dan Hungaria.

Adapun, Rusia telah menyerang Ukraina sejak 24 Februari. Namun sudah lebih dari satu bulan, Moskow belum bisa menguasai ibu kota Kyiv. Kremlin sendiri menyebut serangan itu sebagai "operasi khusus" untuk melucuti senjata dan "denazifikasi" tetangganya.

Serangan tiba-tiba Rusia juga telah menimbulkan kemarahan internasional. Uni Eropa, Amerika Serikat (AS), dan Inggris serta negara lainnya menerapkan sanksi keuangan yang keras terhadap Moskow.