Luhut Akui Riset RI Kalah dari Malaysia & China
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pentingnya ekonomi desa. Namun yang menjadi kendala adalah inovasi.
"Untuk riset kita akui kita masih kalah dengan Malaysia atau Tiongkok, tetapi bukan berarti kita tidak bisa kejar. Justru kita kejar dengan berbagai bukti inovasi produk buatan dalam negeri karya anak-anak kita dari berbagai perguruan tinggi yang contohnya seperti ruang isolasi, prototipe masker N95, mobile lab BSL-2, dan juga karya UKM maupun UMKM dari masing-masing daerah yang juga menjadi produk inovasi," ujar Luhut dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (30/3/2022).
Sehingga dibutuhkan orang-orang yang bisa disekolahkan untuk sebagai upaya pengembangan sumber daya manusia, supaya bisa menaikkan daya ekonomi desa itu.
"Untuk teman-teman di desa, bantu desa kalian dengan mengembangkan sumber daya manusia, agar terjadi inovasi dan juga industri di desa kalian. Sekolahkan mereka, karena itu akan mampu menaikkan kesejahteraan dan perekonomian desa," kata Luhut.
Mayoritas dari penduduk pedesaan memiliki data lebih dari 80% tenaga kerjanya berada di sektor pertanian dan hanya lulusan SMA/SLTP. Untuk itu, tingkat pendidikan desa perlu dinaikkan agar mendorong kualitas sumber daya manusia dan juga menaikkan kesejahteraan desa.
Mendorong hal ini terjadi, maka dana desa yang sudah terus meningkat sejak 2015 perlu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dalam peningkatan kondisi ekonomi desa.
"Dalam masa yang penuh gejolak, Indonesia harus mampu memainkan peran dengan baik," kata Luhut.
Selain itu Luhut menyampaikan ada kesempatan emas dari adanya gejolak Covid - 19 dan Perang Rusia - Ukraina dalam meningkatkan perekonomian.
Dia mencontohkan dari pengendalian Covid-19 yang baik, berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan kinerja pasar saham. Selain itu pengembangan industri besi dan baja di berbagai wilayah di Indonesia khususnya di wilayah timur yang sebelumnya didominasi wilayah barat Indonesia.
(dce/dce)