Internasional

Sebulan Perang, Ukraina Merugi Hampir US$600 Miliar

Damiana Cut Emeria, CNBC Indonesia
Senin, 28/03/2022 20:46 WIB
Foto: Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi setelah serangan udara roket Rusia yang menghantam fasilitas minyak di kawasan industri di pinggiran timur laut Lviv, Ukraina, Minggu, (27/3/2022). (AP Photo/Nariman El-Mofty)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ukraina dilaporkan telah menderita kerugian $564,9 miliar akibat perang dengan Rusia. Sejak serangan pertama Rusia menghantam negara itu pada 25 Februari lalu.

Yulia Svyrydenko, menteri ekonomi Ukraina, mengatakan dalam sebuah unggahan di Facebook, Senin (28/3/2022) bahwa kerugian berasal dari kerusakan infrastruktur dan hilangnya pertumbuhan ekonomi, di antara faktor-faktor lainnya.

"Setiap hari jumlahnya berubah dan, sayangnya, terus bertambah," katanya seperti dilansir NBC News, Senin (28/3/2022).


Dia menambahkan, Ukraina akan "mencari kompensasi dari agresor" melalui "keputusan pengadilan dan dengan mentransfer aset beku Rusia ke negara kita."

"Kejahatan pasti akan dihukum dan Rusia akan merasakan beban penuh dari tindakan kriminalnya sendiri di wilayah Ukraina," katanya.

Komitmen UE

Sementara itu, Komisi Eksekutif Uni Eropa mengajukan proposal bantuan bagi petani di Ukraina. Untuk membantu petani di negara itu menabur benih jagung dan bunga matahari, juga gandum, seperti diberitakan Reuters, Kamis (24/3/2022).


(dce/dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Ini Dia Sumber Uang hingga Target Bisnis Koperasi Merah Putih