
Dana APBD Cuma 'Ngendon' di Bank, Sri Mulyani Kesal!

Jakarta, CNBC Indonesia - Awal tahun kerja pemerintah daerah (pemda) masih teramat santai. Buktinya dana pemda yang disimpan di perbankan alias 'ngendon' alami kenaikan drastis, yaitu 16,05% atau Rp 25,25 triliun mencapai Rp 183,3 triliun.
"Dibandingkan dengan posisi Februari 2021 terdapat kenaikan sebesar Rp 193,7 triliun. Ini record tertinggi dalam 4 tahun terakhir dari dana pemda yang ada di bank," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (28/3/2022)
Dana tersebut banyak yang merupakan hasil transfer pemerintah pusat. Diharapkan dana digelontorkan kepada masyarakat umum lewat berbagai program.
![]() Menteri Keuangan Sri Mulyani Saat Konfrensi Pers APBN KiTa Edisi Maret 2022. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI) |
Kenaikan tertinggi terjadi di Jawa Timur (Jatim) dengan Rp 24,4 triliun dan terendah ada di Sulawesi Barat (Sulbar) dengan Rp 1,06 triliun. Sri Mulyani berharap pemda mengakselerasi belanja, khususnya yang berperan besar terhadap perekonomian.
"Kita akan memacu belanja negara dan pemulihan ekonomi," pungkasnya.
![]() Menteri Keuangan Sri Mulyani Saat Konfrensi Pers APBN KiTa Edisi Maret 2022. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI) |
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Banyak Gubernur 'Parkir' Uang Rakyat di Bank, Siapa Saja?