Harga Gandum Terbang, Terigu Hingga Roti Ikut Melonjak!

Damiana Cut Emeria, CNBC Indonesia
28 March 2022 17:15
roti
Foto: REUTERS/Pichi Chuang

Jakarta, CNBC Indonesia - Lonjakan harga terigu berdampak pada kenaikan harga roti. Terutama, untuk roti tawar yang memang mengandalkan tepung terigu sebagai bahan baku utama.

"Ya sudah naik, harga roti jadi Rp 17.000 mulai 1 Maret kemarin," kata Doni pedagang roti keliling Sari Roti di kawasan Depok.

Meski demikian, menurut Eksekutif Asosiasi Produsen Terigu Indonesia (Aptindo) Ratna Sari Loppies mengatakan, kenaikan harga terigu akan memicu efek berbeda untuk setiap produk hilir. Meski sama-sama roti, ujarnya, kenaikan harga terigu terhadap roti tawar dan roti manis berbeda.

"Karena di roti tawar memang konten terigunya besar, sementara di roti manis ada komponen lain, yakni gula, telur, mentega. Jadi, dampak kenaikan harga terigu di hilir, tergantung konten terigu di produk akhir itu. Dan, harus dipahami, harga terigu nggak kaya yoyo, begitu gandum naik, terigu di dalam negeri langsung naik. Pabrikan akan mempertimbangkan daya beli masyarakat dan kemampuan UKM pengguna terigu," kata Ratna kepada CNBC Indonesia, Senin (28/3/2022).

Belum lagi, lanjut dia, produsen terigu di dalam negeri juga pasti akan mempertimbangkan persaingan pasar. Yang akan mempengaruhi strategi masing-masing perusahaan soal harga.

"Bisa dicek ke pedagang martabak atau mi ayam misalnya. Kan mereka nggak hanya pakai terigu. Martabak ada komponen mentega, gula, kacang, tenaga kerja, dan telur. Mi ayam juga ada komponen lain. Sementara untuk mi instan, data sebelumnya itu, biaya kemasan saja sudah 40%," tutur Ratna.

Seperti diketahui, harga tepung terigu terpantau naik sekitar Rp1.000 per kg dibandingkan awal Desember 2021.

Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat, harga tepung terigu pada 25 Maret 2022 naik menjadi Rp11.300 per kg. Sementara di 2 Desember 2021, harga tepung terigu tercatat masih Rp10.300 per kg.

Tercatat, pada 10 Januari 2022, harga tepung terigu kemudian naik menjadi Rp10.500 per kg.

Sehari sejak Rusia melancarkan serangan pertama kalinya ke Ukraina, harga terigu terpantau naik lagi jadi Rp10.800 pada 25 Februari 2022.

Harga lalu bergerak naik Rp100 per kg menjadi Rp10.900 dan terpantau bertahan hingga 18 Maret 2022.

Dan melonjak menjadi Rp11.300 per kg sepekan kemudian.

Menurut Ratna, lonjakan harga tepung terigu dipicu kenaikan harga gandum. Namun, imbuh dia, belum bisa diprediksi potensi kenaikan harga terigu ke Rp12.000 per kg.

"Gandum naik terus. Tidak serta merta (naik terus ke Rp12.000 per kg)," kata Ratna kepada CNBC Indonesia, Senin (28/3/2022).

Sementara itu, harga gandum internasional diprediksi masih akan bergerak ke level US$11,27 per bushel di akhir kuartal ini. Demikian menurut analis tradingeconomics.com, dimana pada perdagangan Senin, 28 Maret 2022, harga gandum dalam tren koreksi.

Setelah cetak level rekor di US$12,52 per bushel pada 7 Maret 2022, harga gandum pada 28 Maret 2022 turun jadi US$10,66 per bushel. Meski demikian, per sesi sore, harga gandum masih catatkan kenaikan 72,68% secara yoy dan 10,13% secara bulanan.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gak Cuma Minyak Goreng Ternyata Harga Roti Sudah Naik Rp2.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular