Rusia Tarik Pasukan di Beberapa Kota Ukraina, Perang Kelar?
Jakarta, CNBC Indonesia - Pejabat Ukraina melaporkan pasukan Rusia mulai menarik diri dari beberapa lokasi serangan, Senin (28/3/2022) pagi waktu setempat. Ini termasuk ibu kota negara Kyiv.
Mengutip CNBC International, Wali Kota Slavutich, mengatakan pasukan Rusia telah meninggalkan kota setelah melakukan sejumlah survei. Slavutich adalah tempat pusat pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Chernobyl yang sudah beberapa minggu diduduki tentara Kremlin.
"Mereka menyelesaikan pekerjaan yang telah mereka lakukan," kata Wali Kota Yuri Fomichev dalam sebuah posting video online, menurut kantor berita setempat.
"Mereka mensurvei kota. Hari ini mereka selesai melakukannya dan meninggalkan kota. Tidak ada (tentara Rusia) di kota sekarang. "
Hal sama juga dikatakan angkatan bersenjata Ukraina di Kyiv. Beberapa pasukan Rusia telah ditarik dari wilayah itu ke negara tetangga, Belarus.
"Pengelompokan kembali unit individu dari komposisi Distrik Militer Timur (Rusia) berlanjut," kata angkatan bersenjata Ukraina dalam pembaruan Facebook.
"Unit-unit yang menderita kerugian signifikan dalam proses tindakan ofensif biasanya dibawa ke wilayah Belarus untuk pemulihan milisi."
Militer Ukraina mengatakan penarikan ini patut "dirayakan". Tapi para pejabat mencatat pertempuran masih terjadi di beberapa wilayah seluruh negeri.
Sementara itu, Rusia sendiri belum memberi keterangan resmi saat ini. Namun Sabtu lalu, Moskow memberi sinyal akan mengakhiri perang dan hanya berkonsentrasi di Ukraina Timur, Donbass, dengan mengurangi jumlah angkatan bersenjata mereka.
"Secara umum, tahap pertama operasi telah selesai," kata Wakil Kepala Pertama Staf Umum Rusia, sekaligus Kolonel Jenderal, Sergei Rudskoy akhir pekan.
Rudskoy mengatakan Rusia hanya akan berfokus untuk mencapai tahap paling penting. Yaitu mengambil alih Donbas di wilayah Ukraina timur, yang selama ini memang didukungnya keluar dari pemerintah Kyiv.
"Potensi tempur angkatan bersenjata Ukraina telah berkurang secara signifikan, sehingga kami bisa memfokuskan upaya untuk mencapai tujuan utama, pembebasan Donbas," lanjutnya.
"... Menekan mereka (Ukraina) hingga tentara Rusia benar-benar membebaskan wilayah DPR dan LNR (negara buatan pemberontak Ukraina di Donbass)."
Halaman 2>>
(sef/sef)