
Begini Hancurnya Ukraina Setelah Sebulan Diserang Rusia
Sudah 32 hari lamanya serangan Rusia ke Ukraina terjadi. Hingga kini belum juga mencapai kesepakatan penghentian perang dicapai.

Seorang prajurit Ukraina berjalan di luar gedung administrasi regional, yang rusak berat setelah serangan Rusia awal bulan ini di Kharkiv, Ukraina, Minggu (27/3/2022). Terhitung sudah lebih dari sebulan Rusia melakukan serangan Ukraina. Berbagai upaya untuk menghentikan perang pun dilakukan, mulai dari negosiasi hingga tawaran referendum Ukraina Timur. (AP Photo/Felipe Dana)

Serangan Rusia ke Ukraina berlangsung sejak 24 Maret 2022 lalu. Itu artinya sudah 32 hari lamanya kedua belah pihak belum juga mencapai kesepakatan penghentian perang. (REUTERS/Oleg Pereverzev)

Seorang jenderal Rusia memberikan beberapa pernyataan publik paling rinci hingga tentang strategi militer Rusia di Ukraina. Dia mengklaim 'tahap pertama' dari rencana militer Rusia sekarang telah selesai, dengan fokus utama mereka sekarang berpusat di Ukraina timur. "Secara umum, tugas utama tahap pertama operasi telah selesai," kata Wakil Kepala Pertama Staf Umum Rusia Kolonel Jenderal Sergei Rudskoy. (REUTERS/Marko Djurica)

Ibu kota Ukraina, Kyiv memberlakukan jam malam mulai Sabtu (23/3/2022) hingga Senin (28/3/2022) di tengah fase pertama agresi Rusia ke Ukraina yang diklaim sudah selesai. "Komando militer memutuskan memperkuat jam malam, dimulai dari hari Sabtu pukul 20.00 hingga Senin pukul 07.00 pagi waktu setempat," ujar Wali Kota Kyiv, Vitaly Klitschko. (AP Photo/Rodrigo Abd)

Pihak berwenang Ukraina mengatakan sekitar 300 warga tewas akibat serangan Rusia di gedung teater Mariupol. Gedung itu digunakan banyak warga sipil sebagai tempat berlindung dari gempuran pasukan Moskow. (REUTERS/Alkis Konstantinidis)

Militer Rusia juga disebut menembakkan dua rudal ke sebuah fasilitas penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) di dekat Kota Lviv, Ukraina. Serangan rudal Rusia tersebut menyebabkan lima orang terluka. (Press service of the State Emergency Service of Ukraine/Handout via REUTERS)

PBB mengatakan lebih dari 3,7 juta orang telah meninggalkan Ukraina sejak invasi Rusia sebulan lalu. Badan pengungsi PBB mengatakan ada 3.772.599 warga Ukraina telah meninggalkan negara itu, meningkat 46.793 dari angka hari sebelumnya. Sekitar 90 persen di antaranya adalah perempuan dan anak-anak. PBB memperkirakan bahwa 6,5 juta orang lainnya mengungsi di Ukraina. (REUTERS/Hannah McKay)