
Tetangga RI Was-was, Negara Ini Makin Lengket dengan China

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepulauan Solomon, yang berada di timur Papua Nugini, tengah berusaha memperluas hubungan keamanannya dengan China. Di tengah pembahasan yang sedang berlangsung, pejabat Australia mulai ketar-ketir.
"Pemerintah sedang bekerja untuk menandatangani dan menerapkan sejumlah kerangka kerja pembangunan dengan China untuk lebih menciptakan lingkungan yang aman bagi investasi lokal dan asing," bunyi pernyataan dari Kantor Perdana Menteri dan Kabinet Kepulauan Solomon, dikutip dari CNN Internasional, Minggu (27/3/2022).
Kesepakatan yang tengah direncanakan antara Kepulauan Solomon dan China itu bukan hanya mengkhawatirkan Australia, tapi juga Amerika Serikat. Pasalnya China semakin agresif berusaha untuk menguasai wilayah maritim dan pulau-pulau yang demiliterisasi di Laut China Selatan.
Pejabat Australia menyatakan keprihatinannya saat awal mula muncul sebuah dokumen yang menyatakan adanya pengaturan keamanan potensial antara Beijing dan Honiara. Dokumen tersebut merupakan salah satu rancangan pakta keamanan dan beredar di media sosial.
Kendati demikian, belum ada satupun pihak yang berhasil memverifikasi keaslian dokumen-dokumen tersebut.
Sebagai gambaran, hubungan diplomatik antara Kepulauan Solomon dengan Beijing diakui oleh pemerintah China Taiwan pada 2019. Hal ini diputuskan saat pemerintahan China Taiwan juga ditekan oleh banyak masyarakat.
Saat November tahun lalu, timbul protes kekerasan di ibu kota Kepulauan Solomon, Honiara, dan Australia mengerahkan personel polisi dan pertahanan untuk mendukung otoritas lokal.
Seorang juru bicara dari Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia mengklaim peran Australia dalam 'memulihkan ketenangan' pada waktu itu sebagai contoh bagaimana anggota keluarga Pasifik ditempatkan paling baik untuk menanggapi situasi yang mempengaruhi keamanan regional Pasifik.
"Keluarga Pasifik dapat memberikan bantuan keamanan tanpa memerlukan dukungan eksternal dan siap membantu lebih lanjut jika diperlukan... Kami akan prihatin dengan tindakan apa pun yang mengganggu stabilitas keamanan kawasan kami," kata juru bicara itu.
Ketika ditanya tentang hubungan antara China dan Kepulauan Solomon, Menteri Dalam Negeri Australia Karen Andrews menggarisbawahi keinginan untuk menciptakan stabilitas keamanan.
"Itu adalah halaman belakang kami, itu adalah lingkungan kami, dan kami sangat prihatin dengan aktivitas apa pun yang terjadi di Kepulauan Pasifik. Teman-teman Kepulauan Pasifik kami tahu bahwa kami ada di sana untuk mendukung mereka," katanya.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Janji China: Tidak akan Bangun Pangkalan Militer di Solomon!