Tingkat Penularan Son Of Omicron Mirip Campak, Berbahaya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Harapan bahwa gelombang Covid-19 akan mulai surut perlahan mulai pupus. Hal tersebut karena muncul Omicron BA.2, turunan dari varian aslinya.

Sub-varian ini, meningkatkan kasus dan menyebabkan kenaikan tingkat rawat inap di beberapa negara, termasuk Inggris.

BA.2 secara signifikan lebih menular daripada BA.1, meskipun masih belum jelas apakah itu menyebabkan penyakit yang lebih parah atau tidak.

Mantan ahli epidemiologi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Profesor Adrian Esterman, mengatakan, Omicron BA.2 lebih menular sekitar 1,4 kali daripada BA.1. Angka reproduksi dasar (R0) untuk BA.1 adalah sekitar 8,2, sehingga R0 untuk BA.2 sekitar 12.

"Ini membuatnya cukup dekat dengan campak, penyakit paling menular yang kita ketahui," ujar Prof Esterman, seperti dilansir dari Express, Sabtu (26/3/2022).

Profesor kedokteran molekuler di Scripps Research Institute di California, Eric Topol, mengatakan, ia akan menghubungkan peningkatan kasus Covid-19 dengan 'triad BA.2'.

Topol menjelaskan bahwa varian ini 30 persen lebih mudah menular daripada BA.1, tapi penyebarannya menjadi lebih cepat akibat makin longgarnya langkah-langkah mitigasi dan berkurangnya kekebalan vaksin.

"Semuanya saling terkait dan jelas akan mengarah pada lonjakan kasus yang lebih luas, termasuk di AS," ujar Prof Topol kepada BMJ.

Prof Topol memperingatkan bahwa varian yang juga dijuluki "Son of Omicron" tersebut dapat memperpanjang masa pandemi. Bahkan, keberadaannya dapat membuka jalan lain ke varian baru di waktu ke depan.

Peneliti senior di fakultas kesehatan Universitas Sheffield, Colin Angus juga mengidentifikasi BA.2 sebagai faktor kunci peningkatan kasus Covid-19 belakangan ini.

Angus menyebut, "Son of Omicron" telah menyebabkan peningkatan jumlah orang yang dirawat di rumah sakit di Inggris akibat Covid-19 di semua kelompok umur dan di semua wilayah negara.

(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waspada "Anak" Omicron Dominasi 10 Negara, Ada Tetangga RI