China Lagi Masuk 'Jurang' Strategi Zero Covid-19

Intan Rakhmayanti, CNBC Indonesia
25 March 2022 21:00
Pemeriksaan pasien covid AP/
Foto: Pemeriksaan pasien covid AP/

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah melawan Covid-19 selama hampir dua tahun dengan pendekatan zero-tolerance, China kini berada di tengah gelombang terparahnya sejak awal wabah terjadi di Wuhan akhir 2019 lalu.

Kali ini varian virus corona yang paling menular mulai menggoyahkan China dari apa yang disebut strategi Zero Covid-19.

Terlepas dari ucapan Presiden Xi Jinping pada pertengahan Maret lalu untuk membatasi dampak ekonomi dan sosial dari eliminasi virus, lockdown skala besar dan uji coba massal tetap harus kembali dilakukan.

Melansir laman Straits Time, Jumat (25/3/2022), gelombang Covid-19 terbaru telah memberi tekanan pada rantai pasokan global, banyak ahli tetap menilai bahwa Beijing tidak akan mengurangi pembatasan tahun ini.

Para ahli menilai belum tepat bagi China untuk membuka kembali negaranya, karena tingkat vaksinasi yang masih rendah pada lansia dan sistem perawatan kesehatan yang tidak memadai, kata epidemiologi Universitas Oxford Chen Zhengming.

"Saya pikir pemerintah juga akan mencoba cara untuk menunda, bertaruh pada virus yang menjadi lebih ringan dalam beberapa bulan ke depan, yang tidak masuk akal," kata Chen.

Sementara itu Huang Yanzhong, seorang rekan senior untuk kesehatan global di Dewan Hubungan Luar Negeri yang berbasis di New York, juga menegaskan kembali pendiriannya sebelumnya, bahwa tidak ada perubahan kemungkinan setidaknya sampai setelah Kongres Nasional Partai Komunis ke-20 akhir tahun ini, di mana Mr. Xi diperkirakan akan mengamankan rekor masa jabatan ketiga sebagai pemimpin tertinggi negara itu.

"Peninjauan kembali Covid-Zero bukan lagi keputusan kesehatan masyarakat, tetapi keputusan politik, dan para pemimpin ingin memastikan perubahan arah aman secara politik," ungkap Huang.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tok! Maroko Resmi Tolak Masuk Pelacong Asal China

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular