Percepat Energi Baru, Satgas ESC B20 Pasang PLTS di 10 Desa

Jakarta, CNBC Indonesia - Satgas Energy, Sustainability and Climate (ESC) B20 melakukan program inisiatif melalui kerja sama Pertamina dengan Kementerian ESDM dan Society of Renewable Energy (SRE) pada Program Gerakan Inisiatif Listrik Tenaga Surya (Go Gerilya). Salah satu program inisiatif tersebut yakni pemasangan memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di 10 desa binaan Pertamina.

Advisor Task Force ESC B20 sekaligus Direktur Utama Subholding Pertamina Power & NRE, Dannif Danusaputro mengatakan kerja sama ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan percepatan penyebaran energi baru dan terbarukan yang terdesentralisasi sekaligus meningkatkan ketahanan energi dan kemakmuran ekonomi masyarakat pedesaan.

"Sebagai bagian dari B20, Pertamina mendukung penuh dan berkomitmen untuk aktif turut serta dalam kegiatan working grup seperti di Climate Sustainability Working Group (CSWG) yang dipimpin KLHK dan Energy Transitions Working Group (ETWG) yang dipimpin Kementerian ESDM," ujar Dannif dalam keterangan tertulis, Jumat (25/3/2022).

Pemasangan PLTS di pedesaan dikatakannya merupakan langkah nyata Task Force ESC dalam mengimplementasikan percepatan transisi energi dan mendukung target pemerintah untuk Net Zero Emission.

Pertamina juga mengundang komunitas dan desa yang masih memiliki akses terbatas terhadap energi untuk bisa mempelajari potensi energi lokal, khususnya dalam aspek energi baru dan terbarukan.

Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLHK sekaligus Co-Chair G20 Environment Deputies Meeting and Climate Sustainability Working Group (EDMCSWG), Sigit Reliantoro mengapresiasi Pertamina dan pihak-pihak terkait atas program ini.

"Saya optimis kalau antara Pemerintah, dunia usaha dan masyarakat bergerak bersama, kita bisa mengatasi masalah global perubahan iklim yang terjadi," imbuhnya.

Saat ini, sudah terpasang 2 PLTS di Balkondes Waringin dan Balkondes Karangrejo Magelang. Balkondes Karangrejo yang menjadi proyek percontohan penggunaan PLTS yang menghasilkan 1,2 KWP dan berkontribusi terhadap penurunan 1.320 ton Co2 per tahun.

Secara keseluruhan, pemasangan 10 PLTS pada Go Gerilya ini menghasilkan 50 KWP dan berpotensi menurunkan emisi karbon sebesar 65 ribu ton per tahun. PLTS yang telah dipasang pun digunakan antara lain untuk penerangan, memasak dan pompa air.

Baca: Astaga Kuota Solar Subsidi Jebol, Ini Biang Keroknya!

(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Transisi Energi Hijau, Ini 3 Rekomendasi Isu Prioritas di B20