Jurnalis Rusia Tewas di Kyiv dalam Serangan Tentara Putin

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang jurnalis Rusia dilaporkan tewas di Ibu Kota Ukraina Kyiv setelah pasukan Rusia menembaki sebuah lingkungan perumahan di mana dia sedang berada.

Berdasarkan laporan The Insider, sebagaimana ditulis Al Jazeera, Oksana Baulina, nama jurnalis tersebut, meninggal karena bom saat menjalankan tugasnya di distrik Podil, Kyiv.

Selain dia, seorang warga sipil juga dilaporkan tewas. Adapun dua orang lainnya terluka dan dirawat di rumah sakit.

The Insider mengatakan bahwa Baulina telah bekerja untuk yayasan anti-korupsi pemimpin oposisi Rusia, Alexey Navalny, sampai organisasi itu ditetapkan sebagai ekstremis oleh otoritas Rusia.

Hal itu mendorongnya untuk meninggalkan Rusia dan terus melaporkan korupsi di negara itu untuk The Insider.

Setelah Rusia menyerang Ukraina sebulan lalu, Baulina menulis beberapa laporan dari Kyiv dan Lviv di Ukraina Barat.

"The Insider menyampaikan belasungkawa terdalamnya kepada keluarga dan teman-teman Oksana," katanya, seraya menambahkan bahwa mereka akan terus meliput perang di Ukraina.

"Termasuk kejahatan perang Rusia seperti penembakan membabi buta di daerah pemukiman yang menewaskan warga sipil dan jurnalis".