'Pajak Itu Selalu Ruwet, Rumit dan Menakutkan'

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
Kamis, 24/03/2022 14:39 WIB
Foto: Menteri Keuangan, Sri Mulyani (Ist)

Jakarta, CNBC Indonesia - Edukasi kepada para Wajib Pajak harus dilakukan secara sederhana dan membumi. Diharapkan masyarakat mampu memahami dengan mudah, khususnya para generasi muda.

Pesan itu disampaikan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam acara Spectaxcular 2022 pada Rabu (23/03/2022) kemarin.

"Banyak yang mungkin mereka sudah punya ide bahwa pajak itu adalah sesuatu bagian dari kita bernegara. Namun, mereka mungkin membayangkan pajak itu selalu ruwet, rumit, menakutkan, dan ini yang harus terus-menerus kita di Kementerian Keuangan, Direktorat Jenderal Pajak harus mampu membumikan, memudahkan, dan menciptakan konsep-konsep yang tidak rumit," ujar Sri Mulyani.


Dilansir dari situs resmi Kemenkeu, untuk mengatasi persepsi masyarakat bahwa pajak itu rumit, pemanfaatan teknologi digital menjadi penting untuk memudahkan wajib pajak menjalankan kewajiban perpajakannya. Misalnya penggunaan e-filing dalam menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan.

"Hal-hal seperti ini saya minta untuk teman-teman Pajak dengan kreativitas, dengan inovasi, dengan teknologi, edukasi itu dimudahkan sehingga masyarakat tahu dan paham. Ini yang saya minta untuk teman-teman Pajak dibumikan, disederhanakan, dan jangan berasumsi orang awam tahu dan mudah paham. Jadi harus bekerja sangat ekstra keras untuk menerjemahkan," kata Sri Mulyani.

Di sisi lain, DJP juga harus terus melakukan edukasi mengenai manfaat pajak bagi masyarakat luas. Pajak tak hanya dimanfaatkan untuk membangun infrastruktur, tetapi juga digunakan untuk membayar gaji TNI dan Polri yang bertugas menjaga pertahanan dan keamanan Indonesia. Selain itu, pajak juga hadir di dalam kehidupan sehari-hari melalui subsidi elpiji dan listrik.

"Jadi pajak itu hadir di hampir semua sisi kehidupan kita. Itulah yang menjaga Indonesia. Edukasi mengenai manfaat pajak perlu diterjemahkan kepada hal-hal yang keseharian sehingga tidak memunculkan bahwa pajak itu saya enggak merasakan manfaatnya apa-apa," terang Sri Mulyani.


(cha)
Saksikan video di bawah ini:

Video: DJP Tegaskan Pemungutan PPH di E-Commerce Bukan Pajak Baru