Sri Mulyani ke PNS Pajak: Jangan Pikir Semua Orang Paham!

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
23 March 2022 15:01
Menteri Keuangan, Sri Mulyani (Ist)
Foto: Menteri Keuangan, Sri Mulyani (Ist)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mendapat banyak masukan dari para publik figur di Indonesia soal sosialisasi pajak yang kurang ramah diterima masyarakat awam. Menteri Keuangan Sri Mulyani pun meminta DJP untuk lebih kreatif mensosialisasikan kebijakan pajak di dalam negeri.

Sri Mulyani meminta agar DJP lebih 'membumi'-kan pajak kepada masyarakat. Karena menurut dia selama ini, banyak karyawan DJP malah justru acuh dan menganggap bahwa semua masyarakat mengerti mekanisme bayar pajak.

"Minta DJP dibumikan, disederhanakan, dan jangan berasumsi semua orang awam tahu dan mudah paham. Harus ekstra keras untuk menerjemahkan," jelas Sri Mulyani dalam acara Spectaxcular 2022, Rabu (23/3/2022).

"Apalagi kalau masyarakat dikasih tau masalah pasal, itu sudah mumet. Ini teman-teman (DJP) harus bisa terjemahkan. Apabila ada yang tidak mampu, edukasi pajak itu apa," kata Sri Mulyani melanjutkan.

Dalam acara Spectaxcular yang diselenggarakan DJP pada hari ini Rabu (23/3/2022), turut mengundang beberapa publik figur tanah air.

Acara ini memang dirancang DJP untuk mengkampanyekan secara rutin lapor SPT Tahunan dan jika ada bisa mengungkapkan harta yang belum dilaporkan pada Program Pengungkapan Sukarela (PPS).

Menteri Keuangan, Sri Mulyani (Ist)Foto: Menteri Keuangan, Sri Mulyani (Ist)
Menteri Keuangan, Sri Mulyani (Ist)



Musisi Gamaliel Krisatya Tapiheru yang kerap dipanggil Gamal berkesempatan langsung untuk menyuarakan aspirasinya langsung kepada Sri Mulyani dan Dirjen Pajak Suryo Utomo, soal sosialisasi pajak yang dilakukan DJP selama ini.

Gamal menilai bahwa otoritas, dalam hal ini DJP perlu untuk meningkatkan inovasi dan kreativitasnya dalam mensosialisasikan pajak.

"Karena kesukaan saya dari kecil seni, gambar, nyanyi, musik, dan soal pajak saya baru tahu di akhir 2016-2017. Saya juga bertanya kenapa baru sekarang dikasih tahu," tutur Gamal. Dia mengaku bahwa dirinya berencana untuk mengikuti Program Pengungkapan Sukarela (PPS) di tahun ini.

Oleh karena itu, Gamal berharap agar DJP bisa lebih turun ke masyarakat untuk mensosialisasikan pajak dengan cara yang mudah dicerna oleh semua kalangan masyarakat.

"Perlu adanya sosialisasi terkait pajak di generasi muda dalam bentuk yang lebih menyenangkan. Dalam jangka panjang saya juga ingin memperpanjang karir untuk bikin perusahaan. Oleh karena itu, untuk ke depannya sangat penting bagi saya memahami soal pajak," kata Gamal melanjutkan.

Cara sosialisasi yang mudah, menurut Hotman Paris sang pengacara kondang di Indonesia adalah dengan mengajak influencer untuk ikut menjadi subjek pajak, sekaligus mengenalkan kepada masyarakat soal pajak.

"Pemakaian para pesohor seperti selebgram sangat penting untuk marketing," ujar Hotman dalam kesempatan yang sama.


(cap/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article DJP Punya Jurus Baru Genjot Penerimaan, Simak!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular