80 Juta Orang RI Bakal Mudik Tahun ini. Sudah Vaksin Belum?

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
24 March 2022 10:10
Suasana penumpang kereta api Sawunggalih yang baru saja tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu (19/5/2021). Berakhirnya masa larangan mudik oleh pemerintah sejak Senin (17/5/2021), Stasiun Pasar Senen mulai dipenuhi pemudik arus balik dengan keberangkatan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pantauan CNBC Indonesia pukul 15.00 WIB, suasana di area Stasiun Pasar Senen cukup ramai. Banyak penumpang yang berada di sekitar area stasiun. Suasana tersebut sama saat sebelum memasuki masa larangan mudik 6-17 Mei 2021. Di mana, para penumpang yang hendak memakai kereta api jarak jauh (KAJJ) terpantau ramai sehingga menyebabkan antrean tes GeNose di Stasiun Pasar Senen. Data penumpang tiba per Rabu 19/5 yaitu Kereta Api: 21, Penumpang 8.276.  (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Suasana penumpang kereta api Sawunggalih yang baru saja tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu (19/5/2021). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah sudah memberi lampu hijau untuk melakukan mudik Lebaran pada tahun ini. Diperkirakan 80 juta orang akan melakukan perjalanan pulang kampung saat libur Lebaran tahun ini.

"Potensi masyarakat yang akan melakukan mudik mendekati angka 80 juta. Diberlakukan syarat perjalanan dalam negeri seperti yang ada sekarang, yaitu vaksin 2 kali dan tidak dibutuhkan tes antigen/pcr," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, dalam keterangan, Kamis (24/3/2022).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan tidak ada larangan mudik pada Lebaran kali ini. Namun dengan syarat harus sudah mendapat vaksin lengkap ditambah booster.

Sehingga nantinya Kementerian Perhubungan akan menindaklanjuti aturan mudik dengan mengeluarkan Surat Edaran (SE) terbaru, tentang petunjuk pelaksanaan teknis di lapangan baik perjalanan luar negeri maupun dalam negeri. Dengan selalu merujuk pada SE Satgas Penanganan Covid - 19.

"Surat Edaran ini dibutuhkan sebagai rujukan bagi operator prasarana dan sarana transportasi untuk menjamin pelaksanaan perjalanan luar negeri maupun dalam negeri dapat berjalan lancar," kata Adita.

Diharapkan, lanjut Adita, ketentuan teknis mengenai perjalanan mudik dan pelaksanaannya dapat difinalisasi dalam waktu dekat dan segera diumumkan kepada masyarakat. Dia juga mengimbau masyarakat segera mendapat vaksin booster untuk menghadapi mobilitas masyarakat yang meningkat.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Efek Status Pandemi Covid-19 Dicabut, Ahli Peringatkan Ini!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular