Duet Sri Mulyani & Nadiem Luncurkan Dana Abadi untuk Seniman

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
23 March 2022 19:54
Newly appointed Indonesian Education and Culture Minister Nadiem Makarim, co-founder and ex-chief executive of ride-hailing and payments firm Gojek, reacts as he talks with Indonesian Finance Minister Sri Mulyani and Indonesian Foreign Minister Retno Marsudi, before taking their oaths during the inauguration at the Presidential Palace in Jakarta, Indonesia, October 23, 2019. REUTERS/Willy Kurniawan
Foto: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim. (REUTERS/Willy Kurniawan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia tumbuh sebagai negara yang kaya akan keragaman budaya. Untuk bisa memperpanjang umur budaya di tanah air, pemerintah resmi meluncurkan dana abadi khusus kebudayaan.

Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim menjelaskan, Indonesia dengan lebih 17.000 pulau, 1.300 suku, dan 718 bahasa daerah. Nah, agar pemerintah lebih fleksibel dalam merawat kekayaan asli Indonesia tersebut, resmi meluncurkan 'Dana Indonesiana' sebutan dana abadi khusus kebudayaan.

Dana Indonesiana ini dibentuk karena, pemerintah memiliki berbagai pembatasan regulasi dan kriteria akuntabilitas di dalam menyusun dan menganggarkan APBN. Sementara kegiatan budaya bersifat dinamis dan belum tentu dapat mengikuti siklus anggaran kas negara tersebut.

"Kegiatan ekspresi budaya butuh panjang lintas satu tahun. Jadi kita butuhkan sarana anggaran yang lintas tahun. Ini kita butuhkan dalam pemanfaatan anggaran yang fleksibel karena penggunaan anggaran cukup ketat," jelas Nadiem memberikan sambutan, Rabu (23/3/2022).

"Untuk merevitalisasi kembali kegiatan ekspresi budaya, Kemendikbudristek dan Kemenkeu mengucurkan Dana Indonesiana yang merupakan dana abadi," ujar Nadiem lagi.

Dana Indonesiana ini, kata Nadiem tidak akan pernah digunakan dan akan diinvestasikan selamanya. Dana pokok tersebut akan ditambah dan diakumulasikan dari tahun ke tahun.

Selain itu, hasil pengelolaan atau bunga dari dana pokok tersebut setiap tahunnya digunakan untuk mendukung kegiatan pemajuan kebudayaan. Dengan adanya Dana Indonesiana ini, kata Nadiem akan mengurangi dampak fluktuasi anggaran negara di sektor kebudayaan.

"Saat pandemi ada berbagai macam kebutuhan yang harus dialihkan. Kalau tiba tiba anggaran tahun itu harus kepotong kita tidak mau dampak itu terkena sektor budaya," tuturnya.

Adapun standar kegiatan atau aktivitas kebudayaan yang bisa menggunakan Dana Indonesiana ini akan diserahkan langsung kepada penggiat dan pelaku kebudayaan di tanah air.

Artinya standar, baik itu ketentuan dan persyaratan yang bisa menggunakan Dana Indonesiana itu akan diciptakan dan diterapkan sendiri oleh budayawan itu sendiri. Sehingga dari sisi administrasi jauh lebih sederhana.

"Hasil pengembangan dana ini akan berorientasi pada jangka panjang untuk kemajuan sektor kebudayaan secara keseluruhan," tuturnya.

Nadiem merinci, ada lima kategori dukungan Dana Indonesiana yang bisa dimanfaatkan oleh para budayawan di tanah air. Pertama, dukungan institusional organisasi yang melakukan berbagai macam aktivitas sehingga skalanya besar.

Pendanaan ruang publik platform dan event inisiatif strategis festival pusat perkumpulan komunitas ini untuk menunjukan kreasinya untuk menunjukan pasar yang lebih besar.

Kedua, produksi kreasi konten. Ketiga, sebagai sarana dokumentasi pengetahuan pelaksanaan kebudayaan, yang tujuannya dapat digenerasikan ke generasi penerus untuk dilestarikan, ditingkatkan atau dimodifikasi.

Keempat, mendorong para cendikiawan untuk maju ke kancah internasional. "Mau makanan, film, musik dan sebagainya. Momentum ini lagi didorong dalam dua tahun terakhir, banyak film yang menang festival internasional dalam masa covid ini momentumnya tepat," jelas Nadiem.

Terakhir, yang juga tak kalah penting, kata Nadiem Dana Indonesiana juga bisa dimanfaatkan untuk melakukan riset objek pemajuan kebudayaan di tanah air.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap Dana Indonesiana ini diharapkan akan terkumpul hingga Rp 5 triliun.

"Dengan sekarang terbentuknya Dana Indonesiana ini, kita mampu memenuhi janji Pak Presiden (Joko Widodo/Jokowi) untuk mencapai Rp 5 triliun. Tahun depan diharapkan bisa mencapai Rp 5 triliun. Tentu saya sekarang ini susun tahun depan yang sekarang berjalan dan diharapkan bisa berjalan," terang Sri Mulyani.


(cap/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani Happy Setoran Pajak Tembus 100%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular