Perlahan Terungkap, Ternyata Ini Syarat Mudik Lebaran 2022!

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
23 March 2022 15:00
Calon penumpang menunggu keberangkatan distasiun kereta Pasar Senen, Jakarta, Senin (20/12/20221). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Calon penumpang menunggu keberangkatan distasiun kereta Pasar Senen, Jakarta, Senin (20/12/20221). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah kian gencar mengimbau masyarakat menjalani vaksinasi lengkap dan booster. Ada kemungkinan, kedua hal ini menjadi salah satu persyaratan untuk mudik Lebaran 2022.

Di sela kunjungan kerjanya ke Bandung, Jawa Barat, Wakil Presiden Maruf Amin angkat bicara mengenai peluang vaksinasi lengkap dan booster menjadi syarat mudik lebaran. Menurutnya, hal tersebut adalah sebuah keniscayaan.

"Kita ingin jadikan sebagai syarat kalau nanti orang mau mudik. Selain vaksinasi sudah lengkap dua kali, juga sudah harus di-booster," kata Maruf Amin, seperti dikutip Rabu (23/3/2022).

Maruf mengatakan, ketentuan di atas bisa saja berlaku, selama perkembangan kasus Covid-19 terus menunjukkan penurunan. Saat ini, pemerintah mengklaim kasus sudah cukup landai dan bisa dikendalikan.

"Sehingga dengan demikian, tidak perlu lagi ada semacam PCR atau antigen. Ini kalau tidak terjadi lonjakan, kalau suasana terus landai seperti sekarang," jelasnya.

Pemerintah pun telah melonggarkan sejumlah protokol kesehatan untuk kegiatan di tempat beribadah. Namun, Maruf meminta agar para jamaah tetap mentaati protokol kesehatan dengan memakai masker dan mencuci tangan.

Sebagai informasi, pandemi Covid-19 dianggap sudah melewati fase kritis sejalan dengan tren penurunan kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir. Pelonggaran aktivitas pun mulai diberlakukan.

Misalnya, para pelaku perjalanan tak lagi memiliki kewajiban untuk melakukan tes antigen atau PCR. Ketentuan ini dikhususkan bagi pelaku perjalanan domestik yang udah menjalani vaksinasi lengkap atau booster.

Kebijakan ini masih bersifat dinamis dan bisa berubah sewaktu-waktu. Namun, berbagai pelonggaran yang dilakukan pemerintah berdekatan dengan bulan Ramadan dan perayaan Idul Fitri, satu bulan dari sekarang.

Sinyal kemungkinan diperbolehkannya mudik tahun ini telah dikeluarkan oleh Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy kemarin.

"Insya Allah mudik boleh, Insya Allah," kata Muhadjir.

Meski demikian, Muhadjir menegaskan bahwa hal tersebut belum diputuskan secara resmi. Pemerintah akan tetap membahas secara komprehensif dengan pemangku kepentingan lainnya untuk membahas mudik lebaran tahun ini.

"Yang jelas yang diutamakan yang boleh mudik itu yang sudah vaksin dua kali dan booster," kata Muhadjir.

Muhadjir lantas meminta seluruh elemen masyarakat untuk segera melengkapi vaksinasi Covid-19 baik itu vaksinasi dosis kedua dan booster. Menurutnya, ini adalah cara terbaik dalam menangani pandemi.

"Untuk berjaga-jaga marilah kita segera melengkapi vaksin dosis kedua dan booster. Itu rame-rame booster," tegasnya.

Dalam kesempatan berbeda, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo mengatakan regulasi mudik lebaran tahun ini juga akan diatur bagi pegawai negeri sipil (PNS).

"Mempermudah teman-teman [ASN] dan masyarakat untuk bisa pulang kampung," kata Tjahjo.

Sebagai informasi, dalam dua tahun terakhir pemerintah memang mengeluarkan kebijakan larangan mudik lantaran tingginya angka penularan dan kematian akibat Covid-19 setelah masa libur panjang.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sinyal Mudik 2022 Semakin Terang, Giliran Wapres Kasih Kode!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular