Internasional

AS & NATO Yakin Negara Ini Bakal Ikut Perang Dukung Rusia

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Rabu, 23/03/2022 07:35 WIB
Foto: Citra satelit menunjukkan penyebaran besar helikopter di tenggara Chojniki, Belarusia, dekat perbatasan dengan, Kyiv, Ukraina, Sabtu (26/2/2022). (via REUTERS/MAXAR TECHNOLOGIES)

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) percaya bahwa Belarusia dapat segera bergabung dengan Rusia dalam perang melawan Ukraina.

Hal ini disampaikan oleh pejabat AS dan NATO, mengatakan bahwa negara itu sudah mengambil langkah untuk melakukannya.

"Ada kemungkinan bahwa Belarusia akan memasuki konflik," kata seorang pejabat militer NATO, Senin (21/3/2022), dikutip dari CNN International. "Putin membutuhkan dukungan. Apapun akan membantu."


Sebuah sumber oposisi Belarusia mengatakan bahwa unit tempur negara itu siap untuk pergi ke Ukraina dalam beberapa hari ke depan. Ribuan pasukan pun siap untuk dikerahkan.

Dalam pandangan sumber ini, hal tersebut akan memiliki dampak militer yang lebih kecil daripada secara geopolitik, mengingat implikasi dari negara lain yang bergabung dalam perang.

Seorang pejabat senior intelijen NATO mengatakan secara terpisah bahwa aliansi tersebut menilai pemerintah Belarusia "sedang mempersiapkan lingkungan untuk membenarkan serangan Belarusia terhadap Ukraina."

Bulan lalu, Belarusia memilih untuk mengizinkan negara itu menjadi tuan rumah bagi pasukan Rusia dan senjata nuklir secara permanen, meskipun para pejabat AS telah menekankan mereka belum melihat bukti Rusia memindahkan atau mempersiapkan senjata nuklir.

Sumber tersebut menekankan hingga saat ini tidak ada indikasi bahwa Belarusia saat ini berpartisipasi dalam pertempuran di Ukraina.

"Pentagon belum melihat indikasi bahwa Belarusia sedang bersiap untuk pindah ... ke Ukraina atau bahwa mereka telah membuat perjanjian untuk melakukan itu," kata seorang pejabat senior pertahanan AS.

Sementara itu, pejabat militer NATO mengatakan keputusan akhir untuk keterlibatan Belarusia dalam perang masih harus dibuat di Moskow, dan sampai saat ini belum ada indikasi bahwa pasukan Belarusia berpartisipasi dalam pertempuran di Ukraina.

"Ini bukan tentang apa yang diinginkan [Alexander] Lukashenko," kata pejabat itu. "Pertanyaannya adalah: Apakah Putin menginginkan negara lain yang tidak stabil di kawasan ini? Keterlibatan akan mengacaukan Belarusia."

Pejabat itu tidak merinci bagaimana Belarusia dapat campur tangan dalam perang, tetapi mengatakan masuk akal bagi Rusia untuk mencoba dan memotong bantuan militer NATO yang masuk ke Ukraina dari perbatasan Baratnya.

Sebagaimana diketahui, Rusia telah menggunakan Belarusia sebagai batu loncatan untuk banyak operasi udaranya di Ukraina, menurut intelijen yang dikumpulkan oleh pesawat pengintai NATO yang terbang di atas perbatasan Polandia-Ukraina.


(tfa/luc)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sekjen Nato Yakin Anggotanya Bakal 'Legowo' Anggaran Baru Naik