Sistem Persenjataan Israel Ini Bikin Ukraina Kepincut
Jakarta, CNBC Indonesia - Perang antara Rusia dan Ukraina yang belum berakhir hingga saat ini membuat kota-kota di Ukraina terus hujani serangan. Hal tersebut membuat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memohon bantuan negara lain.
Dalam permohonan terbarunya, Zelensky menyampaikan langsung keinginannya kepada parlemen Israel agar membantunya dalam sistem persenjataan. Namun, Israel belum menyetujuinya.
Melalui sebuah tautan video, dia mempertanyakan untuk menjual sistem pertahanan rudal Iron Dome ke Ukraina.
"Semua orang tahu bahwa sistem pertahanan rudal Anda adalah yang terbaik... dan bahwa Anda pasti dapat membantu orang-orang kami, menyelamatkan nyawa orang Ukraina, orang Yahudi Ukraina," kata Zelensky yang merupakan keturunan Yahudi, mengutip Reuters, Senin (21/3/22).
Adapun, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett sejauh ini telah mengadakan sejumlah pembicaraan dengan Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir putin terkait perang yang terjadi.
Sebelumnya, Ukraina sempat mengecam Israel terkait kebijakan pengungsi di negara itu.
Kebijakan kuota pengungsi yang dibuat Israel dikritik Kedutaan Besar Ukraina di Tel Aviv, Kamis (17/3/2022) waktu setempat. Ini, kata Ukraina, seperti menolak melindungi orang-orang yang berada dalam bahaya.
"Rusia melakukan genosida terhadap warga Ukraina, membunuh ribuan warga sipil. Sementara pemerintah Israel memeriksa setiap pengungsi dari Ukraina dengan 'sisir bergigi halus'," tulis kedutaan dalam sebuah pernyataan di Facebook.
"Kami mendesak mereka yang mengambil keputusan untuk membatalkan kebijakan kuota dan menghapus hambatan lainnya terutama ke pengungsi perempuan dan anak-anak yang melarikan diri dari Ukraina yang dilanda perang."
(luc/luc)