Kiamat Eropa Makan Korban, Kantor PBB Tutup Tak Bisa Bayar Listrik
NEWS
Jakarta, CNBC Indonesia - Kantor hak asasi manusia PBB (OHCHR) menyebutkan kalau setidaknya sebanyak 847 warga sipil tewas dan 1.399 warga terluka di Ukraina hingga 18 Maret.
OHCHR mengatakan sebagian besar korban berasal dari senjata peledak seperti penembakan dari artileri berat dan sistem roket multi-peluncuran, dan serangan rudal dan udara.
Jumlah korban sebenarnya diperkirakan jauh lebih tinggi karena OHCHR, yang memiliki tim pemantau besar di negara itu, belum dapat memverifikasi laporan korban dari beberapa kota yang terkena dampak parah.