Bersiap! Diam-diam Jokowi Sudah Siapkan Skenario Endemi

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
17 March 2022 16:48
Keynote speech Presiden RI pada S20 High Level Policy Webinar on Just Energy Transition, 17/3/2022 (Tangkapan layar youtube Setpres RI)
Foto: Keynote speech Presiden RI pada S20 High Level Policy Webinar on Just Energy Transition, 17/3/2022 (Tangkapan layar youtube Setpres RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk mempersiapkan skenario pandemi Covid-19 menjadi endemi.

Hal tersebut dikemukakan Budi Gunadi Sadikin dalam Seminar Pembuka Recover Together, Recover Stronger: G20 dan Agenda Strategis Indonesia di Universitas Gadjah Mada.

"Bapak presiden minta kita mempersiapkan skenario untuk menjadi endemi," kata Budi, Kamis (17/3/2022).

Budi mengemukakan, setiap pandemi pada akhirnya memang menjadi endemi. Namun, untuk menjadi sebuah endemi diperlukan kesiapan dan sejumlah pertimbangan.

Budi mengatakan, ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan sebelum mengubah status pandemi menjadi endemi. Mulai dari faktor sosial, politik, ekonomi hingga budaya.

Selain itu, pertimbangan para ahli juga menjadi dasar untuk menetapkan status pandemi menjadi endemi. Indonesia misalnya, minimal harus ada di level 1 transmisi WHO berdasarkan laju penularan yang dirawat di rumah sakit dan laju kematian

Tak hanya itu, tingkat penularan kasus Covid-19 di Indonesia pun harus di bawah 1 dalam standar WHO selama 3-6 bulan, serta cakupan vaksinasi dua dosis minimal 70% dari total populasi.

"Kalau bisa diusahakan itu Indonesia antara 3-6 bulan stabil. Level 1 transmisi WHO berdasarkan laju penularan yang dirawat di rumah sakit dan laju kematian," jelasnya.

Hingga saat ini WHO sendiri belum mengumumkan pandemi sebagai endemi, kendati beberapa negara sudah mulai melonggarkan sejumlah kegiatannya.

Namun secara pribadi, Budi Gunadi menilai bahwa pandemi dan endemi hanyalah sebuah perbedaan nama. Varian Covid-19 akan tetap ada, meskipun tingkat penularannya akan berbeda.

"Kalau buat saya pribadi, sebagai orang kesehatan baru, endemi sama pandemi hanya beda nama. Penyakitnya tetap ada, virusnya tetap ada, penularan tetap terjadi. Cuma derajatnya yang berbeda," tegasnya.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menkes BGS: Jokowi Sudah Ambil Keputusan Soal Status Covid-19

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular