Tanah Abang Berdenyut Lagi: Hijab Sampai Beha Impor Marak!

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Kamis, 17/03/2022 16:45 WIB
Foto: Pasar Tanah Abang banjir barang Impor (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar Tanah Abang Jakarta Barat sudah mulai bergeliat lagi semenjak pandemi 2 tahun lalu. Para pedagang kembali menjual berbagai jenis produk tekstil, mulai dari baju lebaran, gaun pesta, serta berbagai hijab. Mereka mengambil barang ini dari berbagai sumber, mulai dari produksi di konveksi lokal hingga mengambilnya dari pasar impor.

"Kalau dari impor ini lebih murah, misalnya kerudung seperti itu hanya Rp 15-20 ribu sementara kalau produksi sendiri bisa sampai 2x lipatnya," kata Ricky, pedagang di Jembatan Multiguna Tanah Abang kepada CNBC Indonesia di lokasi, Kamis (17/3/22).

Adapun perbedaan harga ini disebabkan berbagai hal, mulai dari kenaikan ongkos produksi hingga mahalnya bahan baku. Konveksi lokal juga harus menanggung bila ada kerugian dari produksi.


"Biasanya dalam sekali ada aja barang reject-nya. Ini kan perlu masuk perhitungan produksi," sebutnya.

Ricky memang lebih banyak menjual produk lokal dibanding produk impor, yakni mulai dari celana jeans atau bahan hingga atasan wanita. Namun, banyak pedagang lain menjual produk impor dengan lebih dominan.

Pakaian impor nyatanya sangat mudah ditemui di Pasar Tanah Abang. Bukan hanya hijab, namun juga berbagai produk tekstil lainnya. 

"Seperti beha itu impor semua itu, sama hijab juga sebagian besar impor," ujar Ricky.

Sementara itu pedagang lainnya ada yang lebih mempercayai produk lokal, yakni Irwan. Pria dari Sumatera Barat ini menjual berbagai gaun pesta di blok F Pasar Tanah Abang.

"Gaun pesta seperti ini kan segmented, memang saat ini kenaikan penjualannya belum terasa. Saya memang dominan menjual produk lokal dibanding impor, tapi banyak juga yang menjual impornya lebih banyak," sebut Irwan yang sudah berjualan sejak tahun 1999.


(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sengketa Pulau Tujuh, Gubernur Babel Gugat Mendagri