Internasional

Aigo... Omicron Menggila! Korsel Catat Rekor Kasus Harian

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
17 March 2022 16:55
South Korean prospective soldiers wearing face masks have their blood taken during a medical checkup at the Seoul office of the Military Manpower Administration in Seoul, South Korea, Monday, Feb. 7, 2022. (AP Photo/Ahn Young-joon)
Foto: AP/Ahn Young-joon

Jakarta, CNBC Indonesia - Korea Selatan (Korsel) kembali mencatat rekor kasus infeksi dan kematian harian Covid-19. Kenaikan ini dipicu oleh cepatnya penyebaran virus corona varian Omicron di seluruh negeri.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan adanya 621.328 infeksi baru per Kamis (17/3/2022). Jumlah ini termasuk 62 kasus impor dari luar negeri.

Sementara itu, kasus kematian di hari yang sama tercatat mencapai 429 orang, sehingga jumlah korban secara keseluruhan sejak awal pandemi menjadi 11.481 orang, mengutip kantor berita Yonhap.

Adapun, jumlah pasien dalam kondisi kritis telah turun menjadi 1.159 dari 1.244 kasus pada Rabu.

Lonjakan kasus terjadi saat pemerintah Korsel berencana melonggarkan pembatasan untuk membantu perekonomian. Pemerintah baru akan mengumumkan rencana pelonggaran pembatasan, yang saat ini termasuk jam malam bisnis larut malam dan larangan pertemuan pribadi lebih dari enam orang, Jumat (18/3/2022).

"Kami melihat ini bisa menjadi krisis besar terakhir dalam tanggapan Covid kami, dan jika kami mengatasi krisis ini, itu akan membawa kami lebih dekat ke kehidupan normal," kata Son Young-rae, pejabat kementerian kesehatan, dikutip oleh Aljazeera.

Korsel sejauh ini telah mengurangi strategi pengujian, pelacakan, penelusuran, dan karantina yang membantu menjaga gelombang sebelumnya tetap terkendali. Meskipun ada rekor kematian pada Kamis, tingkat kematian negara tetap rendah dibandingkan dengan negara lain.

Otoritas kesehatan juga percaya gelombang Omicron bisa mendekati puncaknya meskipun jumlah kasus harian jauh melebihi prediksi sebelumnya.

Sekitar 87% dari 52 juta orang Korsel telah divaksinasi lengkap dengan 63% telah menerima suntikan booster, menurut KDCA.

Sebuah survei yang dirilis awal pekan ini oleh sekolah pascasarjana kesehatan masyarakat Seoul National University, menunjukkan jumlah warga Korsel yang khawatir tentang dampak kesehatan serius Covid-19 turun menjadi sekitar 48%, terendah sejak survei dimulai pada Januari 2020.

Korsel kini tercatat memiliki total 8.250.592 kasus infeksi dan 11.481 kasus kematian, menurut data Worldometers.


(tfa/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Covid-19 di Korea Selatan Melesat, Tembus 7.000/Hari

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular