Internasional

Presiden Ukraina Pidato di Hadapan Kongres AS, Ini Isinya

Lucky Leonard Leatemia, CNBC Indonesia
Rabu, 16/03/2022 21:41 WIB
Foto: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (AP Photo/Efrem Lukatsky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpidato di depan Kongres Amerika Serikat (AS) secara virtual, Rabu (16/3/2022). Dia membuka pidatonya dengan memuji keberanian rakyat Ukraina dan mengatakan takdir negaranya sedang diputuskan sekarang di tengah serangan Rusia.

Dia mengatakan negaranya tengah menghadapi serangan terburuk sejak Perang Dunia II. Namun, dia menuturkan rakyatnya tidak pernah menyerah kendati terus dihujani serangan oleh Rusia.

Saya mendapat kehormatan untuk menyambut Anda atas nama rakyat Ukraina, orang-orang pemberani dan cinta kebebasan, yang selama 8 tahun telah menentang agresi Rusia. Mereka yang telah memberikan putra putri terbaik mereka untuk menghentikan invasi Rusia dengan skala penuh ini," katanya seperti dikutip CNN International.


"Saat ini, nasib negara kita sedang diputuskan. Nasib rakyat kita di mana Ukraina akan bebas dan mereka akan mempertahankan demokrasi mereka," imbuhnya.

Zelensky melanjutkan, "Rusia telah menyerang bukan hanya kami, bukan hanya tanah kami, bukan hanya kota kami, tetapi itu adalah serangan brutal terhadap nilai-nilai kita, nilai-nilai dasar manusia," tegasnya.

Dia juga secara khusus menyinggung Presiden AS Joe Biden dengan memintanya untuk menjadi pemimpin perdamaian.

"Saya berbicara kepada Presiden Biden. Anda adalah pemimpin bangsa besar Anda. Saya berharap Anda menjadi pemimpin dunia. Menjadi pemimpin dunia berarti menjadi pemimpin perdamaian.

Dalam pidato itu, Zelensky juga menegaskan pentngnya zona larangan udara di Ukraina, serta meminta AS untuk menambah sanksi kepada Rusia.

Menanggapi pidato tersebut, para anggota kongres pun kompak memberikan tepuk tangan sambil berdiri.


(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Mau Damai Dengan Ukraina, Rusia Beri Syarat Penyerahan Wilayah