Mantap! Legenda AC Milan Ini Siap Tampung Pengungsi Ukraina

Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan pesepak bola asal berkebangsaan Ukraina sekaligus legenda AC Milan Andriy Shevchenko mengatakan siap menampung para pengungsi di rumahnya di Surrey, Inggris.

Dia menyatakan komitmennya untuk memberikan tempat tinggal bagi 150 pengungsi Ukraina di Inggris. Dia juga meluncurkan Program Pangan Dunia untuk mengumpulkan dana hingga 1 juta poundsterling untuk negaranya.

Baca: Perdamaian Rusia-Ukraina Mulai Realistis, Siapa Menyerah?

Dalam acara BBC Breakfast sebagaimana dikutip BBC News, dia mengatakan saat ini adalah waktu yang begitu menyedihkan baginya, keluarga, dan semua orang yang ada di Ukraina.

Terkait kondisi tersebut, dia menyatakan bahwa banyak temannya yang ingin membantu menyediakan tempat tinggal bagi para pengungsi. Sheva, biasa dia dipanggil saat berkostum sepak bola, mengatakan telah berbicara dengan Duta Besar Ukraina di Inggris dan mengungkapkan siap menampung beberapa keluarga di rumahnya.

Keluarganya sendiri kemungkinan akan tetap tinggal di Ukraina. Hal itu mengingat ibunya memiliki kondisi kesehatan tertentu sehingga sulit untuk melakukan perjalanan jauh meninggalkan Kyiv.

"Ini adalah situasi yang dihadapi ratusan hingga ribuan keluarga di Ukraina dan kita harus membuat keputusan," tegasnya.

Sejalan dengan komitmen tersebut, Pemerintah Inggris sebelumnya menyatakan siap membayar warganya yang bersedia menampung pengungsi Ukraina akibat serangan yang dilancarkan oleh Rusia. Negara yang mendukung Ukraina itu pun siap mempercepat proses birokrasinya.

Dalam program yang disebut sebagai Homes for Ukraine (Rumah untuk Ukraina) tersebut, pengungsi dari Ukraina akan diperbolehkan tinggal di Inggris. Bahkan, walaupun mereka tidak memiliki keluarga di sana.

Melalui skema tersebut, warga Inggris, badan amal, hingga kelompok bisnis dapat menawarkan akomodasi melalui halaman web pada akhir pekan ini. Rumah atau tempat tinggal yang ditawarkan harus memenuhi standar tertentu.

(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hubungan Rusia-Ukraina Memanas, Putin Diawasi Ketat