3 Daerah RI Ini Bakal Manfaatkan Harta Karun Top 2 Dunia lho

News - Wilda Asmarini, CNBC Indonesia
16 March 2022 12:20
PLTP Sorik Marapi Ciptakan Potensi Penghematan 129 Milyar Rupiah Pertahun Untuk PLN. (Dok: PLN) Foto: PLTP Sorik Marapi Ciptakan Potensi Penghematan 129 Milyar Rupiah Pertahun Untuk PLN. (Dok: PLN)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia merupakan pemilik 'harta karun' energi terbesar kedua di dunia, setelah Amerika Serikat.

'Harta karun' energi yang dimaksud di sini yaitu panas bumi (geothermal). Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat sumber daya panas bumi Indonesia hingga Desember 2020 mencapai sebesar 23.965,5 Mega Watt (MW) atau sekitar 24 Giga Watt (GW).

Sementara Amerika Serikat menduduki peringkat nomor wahid untuk sumber daya panas bumi yakni mencapai 30.000 Mega Watt (MW).

Meski memiliki sumber daya panas bumi terbesar kedua di dunia, namun sayang pemanfaatannya, terutama untuk pembangkit listrik masih minim.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), hingga akhir 2021 kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Indonesia tercatat baru sebesar 2.276,9 Mega Watt (MW), hanya naik 146,2 MW dari total kapasitas terpasang pada 2020 yang sebesar 2.130,7 MW.

Artinya, total kapasitas terpasang PLTP RI hingga akhir 2021 baru sekitar 9,5% dari total sumber daya yang ada. Dengan demikian, masih banyak potensi panas bumi di Tanah Air yang belum dimanfaatkan.

Lantas, bagaimana dengan tahun 2022 ini?

Pemerintah menargetkan tambahan kapasitas PLTP pada 2022 ini "hanya" sebesar 108 MW menjadi 2.384,9 MW.

Bila ini tercapai, maka artinya pemanfaatan 'harta karun' energi terbesar kedua dunia untuk menjadi listrik di RI ini baru mencapai 9,9% dari total sumber daya yang ada.

Lantas, dari mana sajakah tambahan 108 MW PLTP yang akan beroperasi pada tahun ini?

Harris, Direktur Panas Bumi Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, memaparkan tambahan kapasitas PLTP pada tahun ini direncanakan berasal dari tiga sumber PLTP, yakni PLTP Sokoria Unit 2 di Nusa Tenggara Timur, PLTP Sorik Marapi Unit 3 di Sumatera utara, dan PLTP Lumut Balai di Sumatera Selatan.

Berikut rinciannya:

- PLTP Sokoria Unit 2 di NTT, berkapasitas 3 MW.
- PLTP Sorik Marapi Unit 3 di Sumatera Utara, berkapasitas 50 MW.
- PLTP Lumut Balai Unit 2 di Sumatera Selatan, berkapasitas 55 MW.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

RI Punya Harta Karun Terbesar Ke-2 Dunia, Sayang Diabaikan


(wia)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading